Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Waiting on Death", Status Terakhir di Facebook Alfi

Kompas.com - 13/04/2015, 11:19 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Deudeuh Alfi Syahrin (27) alias Alfi, perempuan beranak satu yang diduga dibunuh di kamar kosnya di Tebet, Sabtu (11/4/2015) malam, tampaknya sudah memiliki firasat akan meninggal dunia. Hal itu tampak dari status terakhir di halaman Facebook atas nama Alfi Albhayumi.

"Iya, di Facebook, Evi pakai nama Alfi Albhayumi. Status terakhirnya memang mengkhawatirkan," kata Riezsha (26), rekan Alfi, kepada Warta Kota, di rumah kakak kandung Alfi, di Jalan Margonda, Pancoran Mas, Depok, Minggu (12/4/2015) sore.

Dari akun Facebook atas nama Alfi Albhayumi yang ditunjukkan Riezsha, Alfi terakhir menuliskan status di Facebook-nya pada 2 April 2015 pukul 12.35. Di situ tertulis "Waiting on death".

Sementara itu, di status sebelumnya yang tertulis pada 1 April atau sehari sebelumnya, Alfi menulis "God understand our prayers even when we can find the words to say them".

"Dari statusnya memang seperti ada masalah," kata Riezsha. Namun, Riezsha mengaku tidak tahu masalah apa yang sedang dihadapi Alfi. Riezsha mengaku cukup lama tidak berkomunikasi dengan Evi. Riezsha mengaku kali terakhir bertemu Alfi pada Februari 2015 lalu. Saat itu, dia mengantarkan soft lens atau lensa kontak pesanan Alfi.

"Dia pesan lensa kontak sama saya dan saya antar ke kosnya. Waktu itu saya janjikan supaya dikirim pakai paket aja, tetapi dia enggak mau. Makanya saya antar lensa kontaknya ke kosnya," kata Riezsha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com