"Tar abis PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk), pulang pulang makan terong disambelin, sama sayur sop, sama ikan kembung digoreng," cerita Wardah terkait permintaan menu makanan suaminya, di Cipete, Jakarta Selatan, Sabtu (18/4/2015).
Hasyim saat itu dijadwalkan melakukan kegiatan PSN di salah satu wilayah di Jakarta Selatan. Namun, saat hendak pergi dengan menaiki motornya, ia tewas ditabrak bus Kopaja di Jalan Antasari.
Mendengar kejadian tersebut, Wardah sempat tidak percaya bahwa mantan Wakil Lurah Senayan tersebut tewas. Sebab, ia hanya tahu kalau suaminya pergi ke kantor. "Pak haji (Hasyim) kecelakaan. Gak laki gue ke kantor. Ni hati gak apa-apa," cerita Wardah.
Tak lama berselang, beberapa orang sudah menyiapkan tenda di depan rumah mantan Wakil Lurah Senayan itu. Di pelataran rumah juga sudah banyak orang yang menumpuk untuk mengucapkan duka cita.
Wardah yang menyadari hal tersebut kemudian pasrah. Ia tak dapat berbuat banyak. Padahal, beberapa belanjaan untuk menu masakan pesanan Hasyim sudah disediakan. "Saya udah belanja semua bahan-bahan masakannya," kata Wardah.
Mantan Wakil Lurah Senayan itu diketahui tewas ditabrak bus Kopaja saat mengendarai sepeda motor ke kantor, Jumat (17/4/2015) pagi. Jenazah langsung dikebumikan pada hari itu juga saat siang hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.