Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sore Hingga Malam, Potensi Hujan Lebat Berpetir di Wilayah Ini

Kompas.com - 19/04/2015, 17:38 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Potensi hujan lebat masih mungkin terjadi di sejumlah wilayah di Jabodetabek sore hingga malam ini. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan juga akan turun disertai kilat dan petir.

Kepala Sub Bagian Informasi Publik BMKG Harry Tirto Djatmiko mengatakan, potensi hujan lebat disertai petir terjadi di wilayah Halim, Cipinang, Kramatjati, Kalibata, Duren Sawit, Pancoran, Cawang, Pasar Rebo, Pasar Minggu, Pejaten, Cipete, dan Kebayoran.

"Ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga malam," kata dia melalui keterangannya yang diterima Kompas.com, Minggu (19/4/2015) sore.

Hujan deras disertai petir diperkirakan meluas ke Mampang, Setiabudi, Tebet, Jatinegara, Matraman, Menteng, Senen, Kemayoran, Cakung, Pulogadung, Palmerah, Slipi, Tanah Abang, Grogol dan sekitarnya.

Harry pun mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai dampak dari hujan lebat tersebut, misalnya pohon tumbang dan banjir. Dilansir dari situs resminya www.bmkg.go.id, BMKG juga memprediksi suhu udara di Jabodetabek hari ini akan berkisar 24-33 derajat celcius. Serta, tingkat kelembaban yakni 68-97 persen.

Dalam situsnya mengenai Peringatan Dini Cuaca Jabodetabek, BMKG juga menyebutkan adanya potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai petir dan angin kencang pada pukul 18.00 WIB di wilayah Pamulang, BSD, Ciputat, Cinere, Ciledug, Bintaro, Cilandak, Pondok Indah, Cilebut, Bojong, Ciracas, Matraman, Pancoran, Cipondoh, Senayan, Depok, dan Cibinong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

Megapolitan
8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

Megapolitan
Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Megapolitan
Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com