Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Fokus Utama CSR Palyja

Kompas.com - 23/04/2015, 08:00 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelolaan, pelestarian air dan lingkungan harus dilaksanakan secara berkelanjutan. Untuk mewujudkan hal itu PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) berusaha terus aktif mengembangkan berbagai upaya konservasi dan pelestarian air.

Meyritha Maryanie, Kepala Divisi Corporate Communication dan Social Responsibility CSR) Palyja mengatakan bahwa upaya tersebut tak lepas dari peran dan tanggung jawab Palyja selaku operator produksi dan distribusi air bersih di bagian barat sungai Ciliwung Jakarta. Untuk itu Palyja mengembangkan program CSR sejalan dengan strategi bisnis perusahaan.

Aksi CSR tersebut diterjemahkan melalui empat fokus utama, yaitu Lingkungan (Environmental Preservation), Kesehatan dan Pendidikan (Health & Education), Bantuan Kemanusiaan (Humanitarian), serta Air untuk Semua (Water for All).

"Visinya ingin menjadi perusahaan penyedia air minum di Indonesia yang berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan hidup dan pengembangan masyarakat melalui tata kelola perusahaan yang baik," papar Meyritha.

Dengan fokus terhadap program Environmental Preservation, lanjut Meyritha, Palyja melakukan berbagai kegiatan, misalnya penanaman pohon di sekitar sungai, menebar benih ikan, serta membuat sumur resapan dan biopori. Upaya-upaya tersebut bertujuan agar siklus air dapat berjalan dengan baik dan persediannya tetap terjaga.

"Kami coba memberikan edukasi mulai ke para pelajar, pelanggan dan masyarakat umum tentang air bersih dan proses pengolahannya. Selain itu juga memberikan bantuan kesehatan seperti pengobatan gratis dan menggugah kepedulian sesama lewat program donor darah, inilah inti dari fokus Health and Education CSR Palyja," tambah Meyritha.

Sementara itu, pihak Palyja juga memberikan bantuan untuk para korban bencana, baik di Jakarta maupun daerah lain di Indonesia.

"Kami menempatkan masyarakat yang menjadi korban bencana sebagai salah satu prioritas dalam fokus CSR, yaitu lewat program Humanitarian Relief," kata Meyritha.

Pemerataan akses air bersih bagi setiap kelompok masyarakat juga tak kalah penting. Bagi para masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), Palyja meluncurkan program berupa GPOBA, Kios Air dan Master Meter.

"Saat ini kami memiliki 51 Kios Air, sedangkan untuk Master Meter kami sudah punya empat unit dan berencana menambah 6 unit lagi tahun ini sehingga di akhir tahun nanti kami sudah punya 10 unit Master Meter yang dapat menyediakan akses air bersih bagi ratusan MBR," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman Buruk Rombongan Bandung Dikejar, Dipalak, dan Diancam Preman Jakarta Gara-gara Parkir

Pengalaman Buruk Rombongan Bandung Dikejar, Dipalak, dan Diancam Preman Jakarta Gara-gara Parkir

Megapolitan
Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Megapolitan
Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Megapolitan
Nasib Malang Calon Pengantin di Bogor, Kena Tipu WO Hingga Puluhan Juta

Nasib Malang Calon Pengantin di Bogor, Kena Tipu WO Hingga Puluhan Juta

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Megapolitan
Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

Megapolitan
Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Megapolitan
Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Megapolitan
PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

Megapolitan
Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Megapolitan
Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com