Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengacara Sebut Kondisi Kejiwaan Rodrigo Ditutupi Selama Persidangan

Kompas.com - 27/04/2015, 12:46 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com — Gangguan kejiwaan yang diderita oleh terpidana mati asal Brasil, Rodrigo Gularte, sudah diketahui sejak tahun 1982. Namun, Rodrigo yang terbukti membawa 19 kilogram heroin tahun 2004 tetap dikenakan vonis hukuman mati.

Menurut kuasa hukum Rodrigo, Alex Argo Hernowo, hukuman mati tidak bisa dikenakan terhadap terdakwa yang terbukti mengidap gangguan jiwa atau mental. Hal tersebut diatur dalam Pasal 44 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).

"Pengacara Rodrigo yang lalu tidak membuka kalau kliennya ada gangguan jiwa, jadi seakan-akan ditutup-tutupi. Kita pun sekarang upayakan untuk membatalkan eksekusi mati dengan bukti-bukti Rodrigo kena gangguan jiwa," tutur Alex di Pengadilan Negeri Tangerang, Senin (27/4/2015).

Menurut Alex, pengacara atau kuasa hukum Rodrigo sebelumnya ditunjuk dari pihak penyidik. Selain itu, pihak keluarga Rodrigo sebelumnya juga sudah mengajukan bukti terkait gangguan kejiwaan, tetapi tidak digubris.

"Pihak keluarga sudah mengajukan ke pengacara terdahulu bahwa dia ada gangguan kejiwaan," tambah Alex.

Alex bersama kuasa hukum lain dari Tim Advokasi Peduli Orang Gangguan Jiwa dan Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) menyerahkan 22 bukti baru ke Pengadilan Negeri Tangerang, Senin siang.

Bukti itu diberikan untuk mengajukan peninjauan kembali (PK) atas putusan hakim yang memvonis mati Rodrigo. PK ini merupakan PK yang kedua. Rodrigo ditangkap pada 31 Juli 2004 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Rodrigo kedapatan menyelundupkan 19 kilogram heroin di dalam papan seluncur saat ditangkap. Ia pun divonis bersalah pada 7 Februari 2005 dan grasinya ditolak pada 5 Januari 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com