Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekda DKI: Ahok Tegur Kepala Dinas KUMKMP

Kompas.com - 11/05/2015, 17:38 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Joko Kundaryo mendapatkan teguran keras dari Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat rapat pimpinan, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (11/5/2015).

Hal itu dikatakan oleh Sekretaris Daerah Saefullah. Menurut Saefullah, Ahok meminta Dinas KUMKMP meningkatkan kinerja terkait dengan program penataan pedagang kaki lima (PKL). Ia ingin para PKL yang masih banyak berserakan segera diatur ke dalam lokasi binaan (lokbin).

"Masalah PKL tadi Kadisnya ditegur keras oleh Pak Gubernur. Jadi harus bekerja lebih keras lagi," kata Saefullah.

Saefullah mengatakan Dinas KUMKMP diberi waktu selama dua pekan untuk bisa menertibkan PKL ke lokbin yang telah direncanakan. Menurut Saefullah, Ahok juga meminta Joko berkoordinasi dengan masing-masing wali kota, lurah, dan camat yang wilayahnya dijadikan lokasi penataan PKL.

"Karena nantinya lokbin-lokbin PKL akan dimasukan dalam program Smart City. Misalnya di Jalan Sabang ada kuliner apa saja, misalnya ada nasi goreng kambing, itu nanti masuk di Smart City dan di lokbin lain apa unggulannya," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Alasan Ibu Cabuli Anak di Bekasi | Persaingan Kerja yang Kian Ketat

[POPULER JABODETABEK] Alasan Ibu Cabuli Anak di Bekasi | Persaingan Kerja yang Kian Ketat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 8 Juni 2024, dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 8 Juni 2024, dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
2 Siswa Jadi Korban Pembacokan Sekelompok Pelajar di Bogor

2 Siswa Jadi Korban Pembacokan Sekelompok Pelajar di Bogor

Megapolitan
Spanduk Dukungan untuk Anies Terpasang Sebelum Pilkada, Pengamat: Ada Keraguan dari Pola Kampanye

Spanduk Dukungan untuk Anies Terpasang Sebelum Pilkada, Pengamat: Ada Keraguan dari Pola Kampanye

Megapolitan
Tabung Gas Meledak di Duri Kosambi, Polisi Sebut Tak Ada Korban

Tabung Gas Meledak di Duri Kosambi, Polisi Sebut Tak Ada Korban

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi 'Update' Perkembangan Kasus Tiap 6 Bulan

Keluarga Akseyna Minta Polisi "Update" Perkembangan Kasus Tiap 6 Bulan

Megapolitan
Psikologi Forensik Sebut Pembunuh Bocah dalam Lubang Galian Air di Bekasi Tak Gangguan Kejiwaan

Psikologi Forensik Sebut Pembunuh Bocah dalam Lubang Galian Air di Bekasi Tak Gangguan Kejiwaan

Megapolitan
Sayidah Siswi SMAN 61 Jakarta Hilang, Terakhir Naik JakLingko Jurusan Pondok Kelapa-Kampung Melayu

Sayidah Siswi SMAN 61 Jakarta Hilang, Terakhir Naik JakLingko Jurusan Pondok Kelapa-Kampung Melayu

Megapolitan
Polisi Akan Periksa Kesehatan Mental Ibu yang Cabuli Anak Kandung di Bekasi

Polisi Akan Periksa Kesehatan Mental Ibu yang Cabuli Anak Kandung di Bekasi

Megapolitan
7 Tempat Makan dengan Playground di Tangerang Selatan

7 Tempat Makan dengan Playground di Tangerang Selatan

Megapolitan
Polisi Buru Pemilik Akun Facebook Icha Shakila, Polda Metro: Ini Sudah Meresahkan

Polisi Buru Pemilik Akun Facebook Icha Shakila, Polda Metro: Ini Sudah Meresahkan

Megapolitan
Akun FB Icha Shakila Juga Minta Ibu di Bekasi Bikin Video Asusila dengan Kakek-kakek

Akun FB Icha Shakila Juga Minta Ibu di Bekasi Bikin Video Asusila dengan Kakek-kakek

Megapolitan
Pembunuh Bocah dalam Lubang Galian Air di Bekasi Terindikasi Pedofil

Pembunuh Bocah dalam Lubang Galian Air di Bekasi Terindikasi Pedofil

Megapolitan
Petugas Sekuriti Tewas Tertimpa Pagar Sekolah di Tangsel

Petugas Sekuriti Tewas Tertimpa Pagar Sekolah di Tangsel

Megapolitan
BEM UI: Polisi Akui Sempat Ada Satu Nama Terduga Pelaku Kasus Kematian Akseyna

BEM UI: Polisi Akui Sempat Ada Satu Nama Terduga Pelaku Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com