Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Djarot, Prasetio Bahas Raperda Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau Kecil

Kompas.com - 22/05/2015, 15:23 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi mendatangi kantor Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat. Prasetio mengatakan kedatangannya untuk membicarakan masalah rancangan peraturan daerah (raperda) rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.

Ke luar dari ruangan Djarot, Prasetio membawa sebuah buku yang berisi aturan reklamasi. "Untuk berdialog dengan Wagub. Biar kita enggak asal bicara, kan biar ada pertimbangannya dalam pembahasan," ujar Prasetio di Balai Kota, Juat (22/5/2015).

Memang sedang ada perbedaan pendapat dalam internal dewan mengenai raperda tersebut. Sebagian anggota dewan ingin menunda pembahasan raperda zonasi karena dianggap bertentangan dengan usul mereka di LKPJ Gubernur.

Dalam rekomendasi laporan kegiatan pertanggungjawaban Gubernur, DPRD meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk mencabut izin reklamasi karena bertentangan dengan undang-undang.

Jika dewan membahas raperda tersebut, berarti bertentangan dengan rekomendasi mereka sendiri. Sementara sebagian anggota dewan lain menilai membahas raperda zonasi bukan berarti menyetujui reklamasi.

Keduanya merupakan hal yang berbeda. Perbedaan pendapat inilah yang sedang dicari jalan keluarnya oleh DPRD. Meski demikian, Prasetio berharap segera ada jalan keluar mengenai permasalahan raperda ini agar bisa segera diparipurnakan.

"Jadi ini harus kita perbaiki karena bukan apa-apa, Pulau Seribu itu harus baik penataannya, dia HGL (hak guna lahan)-nya atau apalah itu, harus kita perbaiki. Apalagi sedang raperda ini. Kalau pemilik pulaunya Pemda semua, tidak masalah, tetapi ini ada satu pulau, lupa namanya apa, sudah diperjualbelikan oleh pengembang di sana. Ini yang enggak bisa karena itu kan punya kita," ujar Prasetio.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com