PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) menyatakan penyebab mogoknya rangkaian kereta dengan nomor KA 1869 itu disebabkan masalah kelistrikan.
"Gangguannya ada di kelistrikan keretanya, bukan di persinyalan," kata Humas PT KCJ Eva Chairunisa, Rabu (17/6/2015).
Eva menuturkan, tak lama setelah mengalami mogok, rangkaian KRL tersebut langsung didorong ke Stasiun Universitas Pancasila oleh rangkaian KRL lain yang ada di belakangnya, KA 1669. Hal itu bertujuan agar badan kereta tidak menghalangi perintasan.
Di Stasiun Pancasila, kata Eva, para penumpang dari kedua rangkaian KRL tersebut langsung diturunkan. Setelah itu, proses pendorongan KRL yang mogok dilakukan sampai ke Stasiun Pasar Minggu.
"Gangguan pada KA 1869 ditangani dengan mendorong rangkaian tersebut hingga ke stasiun yang memiliki jalur untuk melayani perbaikan kereta, yaitu stasiun Pasar Minggu."
"Dan untuk alasan keselamatan, para penumpang dari KA 1869 dan KA 1669 diminta untuk turun di Stasiun Universitas Pancasila untuk menunggu kereta di belakang kedua KA tersebut," ujar Eva.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.