Arist bercerita, kejadian saat itu berlangsung tepat pukul 20.00 WIB. Saat itu, kata Arist, banyak anggota masyarakat yang sudah melihat api di atas kantor tersebut.
"Informasi penjaga kantor di sana, sudah mulai ada api di atas, bukan di bawah, bukan arus pendek," ucap Arist.
Penjaga kantor yang tinggal di tempat tersebut langsung bergegas ke ruangan dapur. Ia mencabut peralatan dapur seperti tabung gas atau yang lainnya agar tidak tersambar. "Tidak ada api di sana, kemudian di atas plafon listrik tidak ada api," ungkap Arist.
Alhasil, empat ruangan di Komnas PA ludes terbakar. Empat ruangan tersebut yakni ruangan Sekretaris Jenderal, gudang penyimpanan data, dan dua ruangan khusus untuk pegawai menginap.
"Data-data ada di sana (ruangan Sekjen), termasuk dokumen-dokumen Komnas habis di situ. Kedua, yang sangat menyedihkan adalah gudang penyimpanan data. Pengaduan masyarakat kan kita simpan di situ, kemudian file lain habis sama sekali," ujar Arist.
Sebanyak 15 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Api dapat dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran dan dibantu warga sekitar pukul 22.00 WIB.