Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPOM Sita Makanan Mengandung Boraks dari Kantor Wali Kota Jakarta Utara

Kompas.com - 30/06/2015, 16:36 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) DKI Jakarta menyita beberapa jenis makanan dari acara Ramadhan Fair, di halaman kantor Wali Kota Jakarta Utara dan pasar rakyat di halaman kantor Kecamatan Pademangan.

Dua wilayah yang sedang menggelar pasar murah tersebut diketahui menjajakan makanan dan minuman berbahan baku boraks.

"Kita menemukan bahan makanan dan minuman yang mengandung formalin, boraks, serta rodamin," ujar Kepala BPOM DKI, Dewi Prawitasari, di Kecamatan Pademangan, Selasa (30/6/2015).

Menurut Dewi, petugas BPOM DKI telah melakukan uji sampel terhadap 34 jenis makanan hasil temuan di acara Ramadhan Fair, di Kantor Wali Kota Jakarta Utara. Mulai dari jenis bakso, asinan, kerupuk, dan makananan lainnya.

Kompas.com/Tangguh Sipria Riang Beberapa petugas BPOM DKI saat menguji sampel makanan yang diduga mengandung bahan berbahaya di Pasar Rakyat Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (30/6/2015).
Sedangkan asinan yang dijual Rp 20.000 per porsi mengandung zat berbahaya dari komposisi menunya. Dalam satu porsi asinan terdapat kerupuk, tahu, dan mi yang mengandung bahan berbahaya.

"Hasil pemeriksaan terhadap bahan baku di seporsi asinan, positif mengandung formalin, boraks dan rodamin," kata Dewi.

Sementara di acara Pesta Rakyat Pademangan, BPOM DKI melakukan uji coba terhadap 18 makanan. Hasilnya, petugas menemukan kerupuk bangka berlabel Asli Cap Dua Kelinci yang positif mengandung boraks dari salah satu pedagang, Sumiyati (52).

Sumiyati mengaku tidak tahu-menahu jika makanan yang dijajakannya mengandung bahan berbahaya.

"Enggak tahu, Bu. Kan saya beli kerupuk itu di pasar, daerah Jakarta Utara juga. Kalau tahu, pasti saya kembalikan dan tidak akan dijual," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com