Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Sesekali Satu Mal Kita Robohin, Kenapa Sih?

Kompas.com - 23/07/2015, 14:14 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama menegaskan tidak akan segan-segan membongkar Mal Tebet Green di Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan, jika surat laik fungsi (SLF) tidak juga diurus. Apalagi, mal tersebut disebut-sebut juga tidak membayar pajaknya.

"Sekali-sekali satu mal kita robohin kenapa sih supaya orang takut. Jangan cuma kawasan kumuh aja kita robohin. Sekali-sekali satu mal kita robohin," ujar Basuki di Balai Kota, Kamis (23/7/2015).

Basuki mengatakan, mal yang tidak memiliki SLF bisa berakibat fatal bagi aktivitas di mal itu sendiri. Jika terjadi kebakaran di sana, pihak mal yang paling bertanggung jawab. Sebab, memang tidak ada sertifikat laik fungsi di mal itu.

Pihak pengelola mal pun diminta untuk mengurus itu semua. Basuki juga menegaskan, Pemerintah Provinsi DKI tidak asal melakukan penyegelan di tempat itu.

Sebelum penyegelan permanen tadi pagi, pihak pengelola mal juga sudah diberi kesempatan untuk memenuhi semua perizinan yang dibutuhkan. Bahkan, Pemprov DKI juga siap membantu perizinan itu.

"Kita mah baik-baik aja. Justru kita suka nawarin. Ngurusin izin, ngebantuin mereka. Kalau kamu tanya, terus pekerja gimana? Ya udah perbaiki dong suratnya. Kami bantu kok di PTSP. Dia juga kurang ajar kan. Dia enggak mau beresin, mungkin dikira kita enggak berani," ujar Basuki.

Sebelumnya, penyegelan bangunan Tebet Green di Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan, pada Kamis (23/7/2015) dilakukan Dinas Penataan Kota sesuai instruksi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Pantauan Kompas.com, selama proses penyegelan, tampak sekitar 500 personel tentara bersenjata lengkap disiagakan. Mereka menjaga penyegelan tersebut supaya berjalan tertib.

Mereka tampak berbaris di sekitar bangunan. Sesekali mereka menghalau beberapa karyawan yang akan memasuki bangunan. Sebanyak 20 truk tentara juga terparkir di Jalan MT Haryono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Megapolitan
Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Seperator Jalan di Koja

Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Seperator Jalan di Koja

Megapolitan
Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Megapolitan
Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Megapolitan
Gembong Narkoba Asia Buronan BNN Ditangkap di Filipina

Gembong Narkoba Asia Buronan BNN Ditangkap di Filipina

Megapolitan
Baru Sehari Ditertibkan, Jukir Liar Kembali Terlihat di Minimarket yang Dirazia Dishub Jaksel

Baru Sehari Ditertibkan, Jukir Liar Kembali Terlihat di Minimarket yang Dirazia Dishub Jaksel

Megapolitan
Hendak Shalat Subuh di Masjid, Lansia di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Hendak Shalat Subuh di Masjid, Lansia di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Megapolitan
Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan bagi Jukir Liar

Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan bagi Jukir Liar

Megapolitan
Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca-Lebaran

Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca-Lebaran

Megapolitan
Oknum Diduga Terima Setoran dari 'Pak Ogah' di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Oknum Diduga Terima Setoran dari "Pak Ogah" di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Megapolitan
Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Megapolitan
Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Megapolitan
Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Megapolitan
Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com