Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didukung Demokrat dan Gerindra, Ikhsan-Li Claudia Maju di Pilkada Tangsel

Kompas.com - 27/07/2015, 11:57 WIB
Noviana

Penulis

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pasangan Ikhsan Modjo dan Li Claudia Chandra mendeklarasikan diri sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan pada pemilihan kepala daerah 2015. Mereka menjanjikan untuk membuat rakyat bermartabat dan demokratis.

Deklarasi pasangan yang didukung oleh Partai Demokrat dan Gerindra itu dilakukan di Restoran Kampoeng Anggrek di Jalan Raya Buaran Serpong, Serpong, Senin (27/7/2015) pagi. Acara dimeriahkan dengan tarian barongsai dan tari palang pintu.

"Kami tidak mau terjebak dengan janji-janji kesejahteraan, tapi bagaimana menjadikan rakyat bermartabat dan mendapatkan haknya dengan baik dan nyaman tanpa dikurangi suatu apa pun dan diperlakukan secara adil dan merata," ucap Ikhsan dalam pidatonya di acara tersebut.

Keduanya juga berjanji akan membenahi Tangsel mulai dari perlakuan adil terhadap rakyat. "Ini adalah sebuah ikhtiar politik untuk membangun Tangsel yang lebih bersih, cerdas, sehat dan bermartabat. Politik adalah sebuah pengabdian yang merupakan tanggung jawab individu dalam bernegara," kata Ikhsan.

Seusai deklarasi pencalonan, pasangan tersebut akan mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum Kota Tangerang Selatan di kawasan Bumi Serpong Damai. KPU Kota Tangerang Selatan menerima pendaftaran bakal calon walkota dan wakil walkot Tangerang Selatan periode 2016-2021 yang mulai dibuka Minggu (26/7) hingga Selasa (28/7/2015) besok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

Megapolitan
8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

Megapolitan
Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Megapolitan
Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com