Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Telusuri Adanya Logo Palu Arit di Taman Mini

Kompas.com - 18/08/2015, 18:46 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pihak Kepolisian Sektor Cipayung tengah menangani kasus gambar berlogo palu dan arit yang tertera pada sebuah area bermain skate board Keong Mas, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Cipayung, Jakarta Timur.

Pelaku yang memasang logo yang identik dengan makna komunis tersebut kini sedang dicari. Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, keberadaan logo disadari pada Senin (17/8/2015) pukul 10.00. Logo tersebut dibuat dengan menggunakan cat semprot di arena permainan skate board teater Keong Mas TMII.

Gambar tersebut diketahui oleh seorang satpam TMII, Rusdi Musliman (45). Diduga, gambar palu arit dibuat pada malam hari sehingga tidak ada yang melihatnya.

Saksi lainnya, David (23), seorang pelatih skate board, mengatakan, logo tersebut sudah lama dilihatnya. Berdasarkan rekaman video yang pernah dibuat David, gambar tersebut sudah ada sejak 28 Juli 2015.

Kepala Polsek Cipayung Komisaris Cecep Subagia mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki kasus ini. "Siapa pelakunya masih kita cari karena orang di sekitar lokasi enggak ada yang tahu. Tapi, penyelidikan tetap kita lanjutkan," kata Cecep, saat dihubungi wartawan, Selasa (18/8/2015).

Dari hasil pengecekan di lokasi, lanjut dia, gambar tersebut telah dihapus saat petugas datang. "Sudah dihapus sekarang sudah ditutup pakai cat. Itu hanya gambar pilok pakai palu arit. Jadi, bukan gambar-gambar logo PKI," ujar Cecep.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas TMII Jerry mengatakan, pihaknya belum mengetahui hal ini. "Saya belum tahu, tapi akan saya kroscek," ujar Jerry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com