Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oktober 2015, RSUD Pasar Minggu Mulai Beroperasi

Kompas.com - 24/08/2015, 17:46 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dinas Kesehatan DKI Jakarta akan segera meresmikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu di Jalan TB Simatupang No 1, RT 05 RW 01, Kelurahan Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. 

Pada Oktober 2015, rumah sakit tersebut direncanakan sudah beroperasi. Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi mengatakan, pihak rumah sakit sedang menyiapkan hal-hal yang mendukung operasionalnya, misalnya, menyiapkan sumber daya manusia (SDM) dan barang-barang perabotan serta alat-alat kesehatan. 

"Rencananya, bulan Oktober 2015 baru akan beroperasi," kata Koesmedi saat dihubungi di Jakarta, Senin (24/8/2015). 

Sementara itu, Direktur Utama RSUD Pasar Minggu Christina Indra Rini mengatakan, pihaknya sedang mengadakan pelatihan SDM yang akan bekerja di sana. Jumlah SDM tersebut nantinya akan berjumlah 1.000 orang. 

"Namun, saat ini, pelatihan baru diberikan kepada 329 orang," kata Indra. 

Rumah sakit ini dibangun dengan konsep ramah lingkungan dan memiliki 12 lantai dan satu basement. Luas rumah sakit ini 2,5 hektar persegi. Nantinya akan ada 498 tempat tidur yang tersedia di sana. 

RSUD Pasar Minggu termasuk dalam rumah sakit tipe B sehingga fasilitas yang ditawarkan setara dengan RSUD Pasar Rebo, RSUD Koja, dan RS Budhi Asih. Namun, rumah sakit yang sudah mulai dibangun sejak 2013 ini memiliki keunggulan di layanan geriatri, pediatri, dan radioterapi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com