Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasdam Wirabuana: Pasca-bentrok Anggota TNI-Polri, Situasi Polewali Mandar Terkendali

Kompas.com - 30/08/2015, 20:24 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Kepala Staf Kodam VII Wirabuana, Brigadir Jendral (Brigjen) TNI Kurnia Dewantara menilai aparat kepolisian berlebihan dalam menangani masalah balapan di Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

"Memang anggota kami ada di sana lagi nonton balapan di stadion Polman. Tapi saya lihat polisi sangat berlebihan menangani permasalahan itu," kata Kurnia dalam konferensi pers di rumah dinasnya di Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Minggu (30/8/2015) malam.

Kurnia menyatakan situasi hingga pukul 18.00 Wita sudah terkendali. Detasemen Polisi Militer, kata Kurnia, pun tengah berpatroli untuk mengamankan wilayah.

"Saat ini, Pangdam VII Wirabuana dan Kapolda Sulselbar sedang berkoordinasi di lokasi bentrokan. Saya dan Wakapolda Sulselbar juga terus berkoordinasi menjaga situasi di wilayah lainnya agar tidak merembes," tambahnya.

Menurut Kurnia, bentrokan yang sering terjadi Sulselbar disebabkan oleh oknum-oknum. "Jadi bukan institusi, tapi oknum-oknum anggota yang sering berulah," tuturnya.

Anggota TNI dan Polri kembali terlibat bentrokan. Kali ini terjadi di sirkuit permanen Sport Center Jl Stadion, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar. Dalam kejadian itu, seorang anggota kodim 1401/Majene, Prajurit Dua (Prada) Yuliadi tertembak, Minggu (30/8/2015).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com