Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah Kampanye Terselubung, Timses Airin Sebut soal Pemenangan Urusan Partai

Kompas.com - 06/09/2015, 15:06 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Juru bicara kubu calon wali kota Tangerang Selatan nomor urut tiga, Ahmad Fauzi, membantah berbagai isu miring terhadap Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie yang disebut beberapa kali melakukan kampanye terselubung. Menurut Ahmad, sejak awal, partai pengusung Airin-Benyamin sepakat bahwa soal pemenangan jadi urusan partai.

Sedangkan, Airin-Benyamin diminta tetap fokus bekerja sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan.

"Tugas dan program yang terkait dengan pemilukada semua diserahkan dan dilakukan oleh enam partai pengusung, yaitu Golkar, PKS, PKB, PAN, Nasdem, dan PPP," kata Ahmad kepada Kompas.com, Minggu (6/9/2015). (Baca: Diduga Kampanye Saat Acara Pemerintahan, Airin Dilaporkan ke Panwaslu)

Ketua DPC PKB Tangerang Selatan itu juga menegaskan, beberapa kali pertemuan Airin-Benyamin dengan warga masih dalam kapasitasnya sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan.

Ahmad juga mempertanyakan atas dasar apa pertemuan tersebut bisa diartikan sebagai kegiatan kampanye.

"Kriteria kampanye kan sudah jelas. Apakah pasangan membawa alat peraga kampanye? Apakah pasangan mengajak warga memilih dirinya?" tutur Ahmad.

Sejumlah kegiatan Airin-Benyamin yang dikomentari Ahmad merupakan isi laporan dari Forum Pemuda Peduli Pilkada Bersih dan Satgas Lawan Politik Uang (Sapu) Tangerang Selatan yang telah membuat laporan ke Panitia Pengawas Pemilihan Kepala Daerah Tangerang Selatan, beberapa hari lalu.

Dua kelompok ini mengaku ada iming-iming uang dan sejumlah hadiah yang ditawarkan panitia acara tersebut jika ada warga yang mau hadir. (Baca: Sepekan Masa Kampanye Pilkada, Sudah Ada Dua Laporan Dugaan Pelanggaran Airin)

Dari sana, mereka menilai, kegiatan Airin-Benyamin mengindikasikan kampanye terselubung. Kedua laporan itu kini masih dalam proses pengkajian oleh pihak Panwas.

Selain dua laporan tadi, Panwas juga memiliki dua temuan yang terkait dengan dugaan pelanggaran aturan kampanye tim Airin-Benyamin.

Perwakilan tim sukses Airin-Benyamin dan Kepala Dinas PPKAD (Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah) Tangerang Selatan akan dimintai keterangan oleh Panwas terkait temuan tersebut, Senin (7/9/2015).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com