"Soal wakil (gubernur) mah gampang, banyak. Djarot sudah jelas, ngapain cari 'istri' baru kalau sudah ada satu. Ha-ha-ha," kata Basuki tertawa, di Balai Kota, Kamis (17/9/2015).
Ahok, sapaan Basuki, melantik mantan Wali Kota Blitar Djarot di Balai Kota pada 17 Desember 2014 lalu. Beberapa waktu lalu, bahkan Basuki pernah memuji politisi PDI-P tersebut sebagai mata-mata terbaiknya.
"Kalau ditanya siapa yang paling saya percaya, ya Pak Wagub dong. Jadi jangan coba-coba main. Siapa intel saya, salah satunya Pak Wagub yang keliling-keliling," kata Basuki pada Jumat (7/8/2015) lalu. (Baca: Ini Tantangan dari Ahok bagi Para Pesaingnya di Pilkada DKI)
Djarot memang ditugaskan Basuki untuk lebih sering meninjau lapangan. Menjelang Pilkada DKI 2017, beberapa partai dikabarkan bakal mengusung nama-nama tokoh nasional untuk menyaingi Basuki.
Partai Gerindra contohnya. Partai tersebut, menurut kabar, akan mengusung pengusaha Sandiaga Uno, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, serta Ketua Komisi D DPRD DKI Mohamad Sanusi.
Sementara itu, dari Partai Golkar ada sejumlah nama, seperti anggota Komisi I DPR RI, Tantowi Yahya; Ketua Komisi III DPR RI Azis Syamsuddin; dan sekjen partai dari kubu Aburizal Bakrie, Idrus Marham.
Adapun Partai Demokrat dikabarkan bakal mengusung Ketua DPD Demokrat DKI Nachrowi Ramli. Basuki sendiri didukung oleh mereka yang tergabung dalam Komunitas Teman Ahok untuk maju sebagai calon independen dalam pilkada mendatang.
Mereka membuka stan di pusat perbelanjaan dan mengumpulkan KTP warga DKI untuk memenuhi syarat pencalonan Basuki sebagai gubernur independen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.