Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata PKS soal Koalisi dengan Gerindra di Pilkada DKI 2017

Kompas.com - 18/09/2015, 10:26 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Isu koalisi antara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan Partai Gerindra terdengar sejak munculnya nama Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno yang disandingkan dengan kader PKS Triwisaksana. Apalagi setelah Sandiaga menyambangi Fraksi PKS DPR RI pada Rabu (16/9/2015).

Bagaimana tanggapan DPW PKS DKI Jakarta?

"Secara etis, kami memang mendahulukan partai-partai KMP (Koalisi Merah Putih) untuk berkoalisi," ujar Selamat Nurdin, Ketua DPW PKS saat ditemui di DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Kamis (17/9/2015).

Sehingga, lanjut Selamat, mungkin saja koalisi antara PKS dan Partai Gerindra benar-benar terwujud. Meskipun demikian, dia juga tidak menutup kemungkinan terbentuknya koalisi dengan partai lain di luar KMP.

"Jadi enggak menutup kemungkinan juga dari partai lain juga karena kalau di daerah itu yah, KMP dan KIH (Koalisi Indonesia Hebat) itu tidak terlalu kental, tidak sekental di pusat," ujar Selamat.

Sementara itu, Ketua DPD DKI Jakarta Partai Gerindra Mohamad Taufik juga mengatakan potensi koalisi antara Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memang besar.

"Partai Gerindra dengan siapa saja peluangnya besar apalagi dengan PKS, karena sama-sama dari KMP," ujar Taufik.

Sebelumnya, pengusaha yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno menyambangi Fraksi PKS di DPR RI, Rabu (16/9/2015).

Nama Sandiaga sebelumnya sempat disebut sebagai salah satu bakal calon gubernur DKI Jakarta yang akan diusung PKS. Sandiaga juga dianggap sebagai salah satu pesaing Gubernur DKI Jakarta saat ini, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Usai dari kantor Fraksi PKS, Sandiaga Uno, menyatakan diri siap maju sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta. Dengan demikian, Sandiaga Uno akan bersaing dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pilkada DKI yang akan dilangsungkan pada tahun 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com