"Dibiarin gitu aja. Udah lama banget. Dari sebelum puasa malahan," kata Misdar (55), tukang ojek di Halte Transjakarta Polda Metro Jaya, Senin (9/11/2015).
Jalan tersebut ambles sedalam lima meter dan sepanjang 20 meter.
"Ya, enggak pernah ada yang benerin juga sih. Cuma foto-foto doang itu orang dinas atau siapa juga enggak tahu," kata Misdar.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Arif (38), pekerja kantoran di kawasan Sudirman. Jalan tersebut ambles sejak lama.
"Saya lari pagi di sini sudah lihat jalan ambles itu sejak lama, lebih dari dua bulan ya," kata Arif.
Kendati demikian, tak ada perbaikan pada jalan tersebut. Hanya papan pemberitahuan berupa tanda seru (bahaya) dan panah (petunjuk) untuk berhati-hati melintas di jalan tersebut.
Dua lubang menganga di sekitar Halte Transjakarta Polda Metro. Satu lubang tepat di bawah jalanan halte, sedangkan satu lagi berada di samping halte.
Di dalam lubang terdapat banyak sambungan paralon dan besi-besi. Selain itu, terdapat kayu dan tripleks di dalam lubang.
Kondisi barang-barang di dalam lubang tersebut juga tampak berantakan. Untuk pengamanan, jalan ambles hanya dipasang 12 movable concrete barrier (MCB).
Jalan ambles juga berdampak pada kemacetan di Jalan Jenderal Sudirman menuju Bundaran Hotel Indonesia. Kondisi jalan menyempit karena jalan ambles menjadi penyebab kemacetan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.