JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memiliki cara berbeda blusukan meninjau banjir, ketinggian pintu air, kemacetan, sampah, hingga situasi di Balai Kota.
Berbeda dengan pejabat lainnya yang kerap turun langsung ke lapangan, Basuki cukup melihat kondisi melalui telepon selulernya.
Semua kamera pengawas atau closed circuit television (CCTV) yang tersebar di Jakarta terkoneksi langsung ke telepon selulernya.
"Kayak begini nih, langsung saya bisa lihat di pintu air Manggarai otomatis ketahuan tinggi muka airnya berapa, posisinya berapa, lihat CCTV yang kami pasang saja. Nanti kalau habis datang kawinan Sabtu-Minggu, saya mampir," kata Basuki sambil memamerkan kecanggihan telepon selulernya, di Balai Kota, Senin (16/11/2015).
Menurut Basuki, beberapa pintu air dan saluran air bersih dari sampah. Basuki mengklaim terus memantau keadaannya melalui aplikasi di telepon selulernya, seperti pintu air di depan Masjid Istiqlal, Ancol, dan Karet. Ia pun bisa memantau 23 titik pintu air sekaligus.
"Ada juga yang soal tawuran, kami pasang banyak CCTV, misalnya di Johar Baru," kata Basuki.
Kemudian Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI juga akan menyebar sebanyak 7.000 CCTV.
CCTV yang ditempatkan di daerah rawan kejahatan berbeda dengan CCTV lainnya, yakni lebih tajam dan bisa diperbesar hingga diketahui pelat nomor polisinya. Basuki menginginkan CCTV di Jakarta juga dapat terkoneksi ke kepolisian dan semua warga.
"Sekarang polisi belum terkoneksi semua karena bandwith kami belum cukup. Saya pengin nanti semua warga bisa lihat CCTV di Smart City juga dan kami akan kerja sama sama polisi, mana yang boleh dilihat masyarakat dan mana yang enggak," kata Basuki.
Basuki menggunakan aplikasi EagleEyes untuk mengintegrasikan CCTV dengan telepon selulernya.
"Gratisan itu aplikasinya, yang penting tahu IP Address (CCTV)-nya saja, langsung jalan. Kalau hujan, aku sudah waswas, langsung cek CCTV," kata Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.