Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa di Lima Kantor Kecamatan Ini

Kompas.com - 20/11/2015, 08:38 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dinas Pelayanan Pajak DKI memahami alasan warga yang malas membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) karena lokasi pembayaran yang jauh.

Oleh karena itu, dinas pelayanan akan mempermudah masyarakat untuk membayar pajak kendaraan.

"Ada kebijakan lagi, kami akan buka kantor pelayanan PKB di kantor kecamatan," ujar Wakil Kepala Dinas Pelayanan Pajak DKI Edi Sumantri, di Gedung Dinas Teknis Pajak, Jalan Kebon Sirih, Kamis (19/11/2015).

Namun, saat ini hanya lima kantor kecamatan yang tersedia. Bagi warga Jakarta Selatan, pembayaran bisa dilakukan di Kantor Kecamatan Pasar Minggu.

Bagi warga Jakarta Pusat, pembayaran bisa dilakukan di Kantor Kecamatan Kemayoran. Sementara itu, warga Jakarta Utara bisa melakukan pembayaran pajak kendaraan di Kantor Kecamatan Penjaringan.

Untuk warga Jakarta Barat, pembayaran bisa dilakukan di Kantor Kecamatan Kebon Jeruk. Adapun bagi warga Jakarta Timur, pembayaran bisa dilakukan di Kantor Kecamatan Pulogadung.

Selain itu, kata Edi, pembayaran juga bisa dilakukan di pusat-pusat perbelanjaan. Ada sembilan pusat perbelanjaan yang bisa didatangi warga, seperti Mall Kelapa Gading dan Kemang Village.

Dinas Pelayanan Pajak DKI pun menyediakan layanan mobil keliling untuk mempermudah masyarakat yang ingin membayar pajak kendaraan.

"Ekspektasi saya, tahun 2017 nanti pembayaran sudah bisa dilakukan di semua kantor kecamatan di Jakarta," ujar Edi.

Edi berharap, cara ini bisa mendongkrak pemasukan pajak dari PKB ke kas daerah. Terlebih lagi, saat ini Dinas Pelayanan Pajak DKI menghapuskan sanksi administrasi PKB dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) sampai 31 Desember 2015.

Edi mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan kesempatan ini sebaik mungkin karena setelah batas waktu berakhir, warga yang ingin membayar pajak akan dikenakan denda seperti biasanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com