"Enggak akan ada libur kok," ujar Ferry Safrudin di Jakarta, Kamis (26/11/2015). Bagi Ferry, aktivitas belajar mengajar harus berjalan normal meskipun sekolah kebanjiran. (Baca: Meski Langganan Banjir, SMA 8 Tetap Berprestasi)
Adapun SMAN 8 Jakarta merupakan salah satu sekolah yang menjadi langganan banjir. Pada tahun 2004 lalu, SMAN 8 pernah digenangi air setinggi tiga meter.
Ferry juga menyampaikan langkah yang mungkin dilakukan pihaknya jika SMAN 8 kebanjiran. (Baca: Ini Skenario jika SMAN 8 Kebanjiran...)
Nantinya, murid-murid SMAN 8 akan dievakuasi ke salah satu SD di kawasan Jakarta Timur jika banjir terjadi.
"Kami sudah koordinasi dengan sekolah yang ada di Jalan Slamet Riyadi, wilayahnya itu masuk sudin (Jakarta) Timur," kata dia.
Menurut dia, walaupun berada di wilayah Timur, lokasi itu dinilai tepat karena jaraknya yang tidak terlalu jauh dari SMAN 8.
"Kapasitasnya juga bisa untuk banyak siswa," sambung Ferry. (Baca: Terendam Banjir, SMA 8 Jakarta Diliburkan)
Tempat evakuasi itu merupakan bangunan dua tingkat yang merupakan gabungan beberapa sekolah.