Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Amankan Sopir Metromini yang Terguling di Pondok Pinang

Kompas.com - 27/11/2015, 16:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengamankan pengemudi metromini S72 jurusan Lebak Bulus-Blok M bernama Adit (20).

Metromini yang dikemudikan Adit itu terguling di Jalan Metro Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (27/11/2015).

"Pengemudi metromini sudah kami amankan," kata Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, Ipda Bakti Butar-Butar di lokasi kejadian.

Adit diduga mengemudikan metromini ugal-ugalan sehingga terguling dan menabrak sepeda motor yang dikendarai Rangga. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Selain itu, menurut dia, Adit tidak mengantongi surat izin mengemudi (SIM). "Jadi kita amankan untuk diperiksa lebih lanjut," ucap dia. (Baca: Sopir Ugal-ugalan, Metromini Terguling di Pondok Pinang)

Sementara itu, Adit mengaku tidak bisa mengendalikan kendaraan yang dikemudikannya itu karena remnya tidak berfungsi dengan baik.

"Remnya magel (keras-red), saya enggak terlalu ngebut, saya sebenarnya mau menghindari motor di depan, lalu saya banting stir ke kanan, dan nabrak trotoar," kata pria yang setahun menjadi sopir metromini itu.

Adit pun sempat dihakimi massa setelah metromini yang dikemudikannya terbalik dan menabrak motor.

Sementara itu, kernetnya, yaitu Heri (42), langsung dibawa ke Rumah Sakit Pondok Indah karena tertimpa bus yang terguling.

"Saya sempat dijambak-jambak sama korban tadi dan digebukin sama massa," ucapnya. ‎(bin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com