Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancol Sediakan 145 Bus Wara-wiri untuk Angkut Pengunjung

Kompas.com - 31/12/2015, 12:25 WIB
Dian Ardiahanni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Pembangunan Jaya Ancol menyediakan fasilitas bus Wara-wiri sebanyak 145 unit untuk mengangkut pengunjung yang merayakan malam Tahun Baru di Ancol.

"Setelah pengunjung memarkirkan kendaraannya, mereka akan diantar pakai bus Wara-wiri. Total bus yang kami sediakan ada 145 unit," ujar Coorporate Communication Manager PT Pembangunan Jaya Ancol Rika Lestari kepada Kompas.com di Jakarta, Kamis (31/12/2015).

Bus itu akan beroperasi sejak Rabu (31/12/2015) pukul 10.00 WIB hingga Kamis (1/1/2016) pukul 04.00 WIB.

Rika mengatakan, pengoperasian bus itu untuk mengantisipasi adanya kemacetan di kawasan Ancol saat perayaan pergantian tahun. Senada dengan Rika, hal itu pun diutarakan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Mohammad Iqbal.

"Dengan bus Wara-wiri, perjalanan di kawasan Ancol tidak akan tersendat, paling hanya dipadati pengunjung yang tidak menggunakan bus," ucap Iqbal.

Menurut dia, jika tidak menggunakan bus Wara-wiri, kemacetan akan terjadi di Ancol.

"Kebetulan, tahun kemarin saya di sana, kemacetan sudah mulai surut pukul 01.30 sampai 02.00 dengan sistem ini. Kalau tidak begitu, bisa-bisa pukul 05.00 masih macet," ungkapnya.

Selain pengoperasian bus Wara-wiri, Ancol juga menyediakan empat kantong parkir saat perayaan pergantian tahun.

Kantong parkir yang disediakan dapat menampung 15.000 mobil dan 30.000 sepeda motor. Tahun ini, Ancol menjadi lokasi pusat perayaan pergantian tahun 2015 menuju 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Megapolitan
Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Megapolitan
Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Megapolitan
Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Megapolitan
'Berkah' di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

"Berkah" di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

Megapolitan
Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Megapolitan
Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Megapolitan
KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

Megapolitan
Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Megapolitan
Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Megapolitan
Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan 'Mayday!' lalu Hilang Kontak

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan "Mayday!" lalu Hilang Kontak

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com