Peristiwa tersebut melibatkan kelompok pemuda lapangan 1 RW 03 Kelurahan Kapuk dan kelompok pemuda Ampera Rawa Gabus RW 11 Kelurahan Kapuk. (Baca: Tawuran Antarkampung di Cengkareng, Satu Orang Tewas)
"Awalnya itu saling ejek saat salah satu kelompok melintas di depan kelompok lainnya," kata Kanit Reskrim Polsek Cengkareng Ajun Komisaris M Taufik kepada Kompas.com di Jakarta, Senin (4/1/2015).
Saat saling ejek, lanjut Taufik, salah satu kelompok menantang kelompok lainnya untuk berduel.
Kelompok yang diajak berduel pun merasa tertantang dan menyambut tantangan tersebut.
"Ya awalnya karena ngajak berantem begitu dan janjian. Setelah beberapa, muncul lah kelompok yang diajak duel. Ternyata duelnya bukan satu lawan satu, ramaian," kata Taufik.
Kelompok penyerang jumlahnya kurang lebih 20 orang. Mereka menghampiri kelompok lainnya tersebut dengan membawa kayu, celurit, dan besi panjang menyerupai pedang.
Akibat insiden ini, Anggi pun tewas. Polisi lalu menetapkan Sumanto sebagai tersangka pembacokan terhadap Anggi. (Baca: Polisi Tangkap Sumanto, Pelaku Pembacokan Saat Tawuran di Cengkareng)
Saat ini, polisi masih mengejar dua pelaku lainnya yang diduga terlibat pembacokan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.