JAKARTA, KOMPAS.com — Selain di Sunter, Jakarta Utara, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga berencana membangun intermediate treatment facility (ITF) di Cakung, Jakarta Timur.
Seperti ITF di Sunter, pembangunan ITF di Cakung juga akan diserahkan ke PT Jakarta Propertindo.
"Pak Gubernur maunya Februari, atau paling lambat Maret sudah groundbreaking yang Sunter. Pembangunannya nanti 18 bulan," kata Kepala Dinas Kebersihan Isnawa Adji di Balai Kota, Senin (4/1/2016).
ITF adalah tempat pengolahan sampah yang dilengkapi dengan teknologi incenerator (mesin pembakar sampah). Seperti di Sunter, Isnawa mengatakan, ITF di Cakung direncanakan juga akan mampu menampung 1.000 ton sampah per hari.
Menurut Isnawa, keberadaan ITF di Sunter dan Cakung diharapkan mampu mengurangi ketergantungan terhadap tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi.
"Harapan kita kalau Sunter dan Cakung bisa jalan, bisa 2.000-3.000 ton per hari," ujar dia. (Baca: Februari, Pemprov DKI Jakarta "Groundbreaking" ITF Sunter)
Isnawa mengatakan, pihaknya telah mengadakan rapat dengan beberapa pihak untuk membahas perihal pembangunan ITF pada sekitar akhir Desember 2015.
Pihak tersebut di antaranya Polda Metro Jaya, Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP), Biro Hukum, panitia lelang, dan lain-lain.
Menurut Isnawa, masih akan ada satu rapat lagi sebelum dimulainya pembangunan ITF.
"Kita lagi minta masukan dari mereka semua. Masih ada satu rapat lagi sebelum groundbreaking," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.