Saat terjadi bom pada Kamis sore, para karyawan Sarinah meninggalkan gedung. (Baca: Dirut Sarinah: Lokasi Teror Bukan di Gedung Sarinah)
Ketika itu, karyawan memastikan kepada Ira apakah mereka sudah bisa bekerja normal kembali atau tidak keesokan harinya.
"Dari jam 2-3 mereka mulai keluar bertahap. Terus pada nanya ke saya, 'Bu, besok kerja normal kan?' Itu mengharukan buat saya," kata Ira di Kantor Kementerian BUMN, Jumat (15/1/2016).
Atas dasar itu, Ira mengaku mengimbau para pelaku usaha agar tidak menutup gerainya dan tetap menjalankan aktivitas seperti biasa.
"Karena mereka yang melihat sendiri (aksi teror) punya semangat kayak begitu, mau hidup tetap berjalan dengan normal. Kita memang harus waspada, tetapi harus hidup normal," ujar dia.
Menurut Ira, sebagian besar pelaku usaha di Sarinah tetap membuka gerainya hari ini. (Baca: Ira Puspadewi: Tidak Ada Bom di Gedung Sarinah)
Ia mengatakan bahwa hanya dua gerai makanan cepat saji di lantai dasar yang ditutup hingga hari ini.
"Mereka katanya masih melihat situasi. Menunggu dari kantor pusat apa yang harus dilakukan. Tetapi, saat ini di dalam mereka sedang bersih-bersih. Karena saat ada kejadian kan langsung ditinggal dalam kondisi berantakan," ucap Ira.
Mengenai para karyawannya sendiri, Ira berencana menggelar kegiatan bimbingan spiritual dalam waktu dekat. (Baca: Antisipasi Teror, Wagub DKI Minta Siskamling Dihidupkan Kembali)
"Misalnya di kita yang rata-rata Muslim, ya melakukan pengajian bareng. Saling sharing apa yang dialami," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.