Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Digaji Dua Bulan, Ratusan Sopir Truk Sampah Demo

Kompas.com - 19/01/2016, 15:12 WIB
Kontributor Bogor, Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com — Ratusan sopir truk pengangkut sampah melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kebersihan Kabupaten Bogor, Selasa (19/1/2016).

Para pendemo menuntut pembayaran gaji serta tunjangan kesehatan karena dua hal tersebut sudah dua bulan tak kunjung dibayarkan.

Unjuk rasa tersebut sempat diwarnai keributan antara massa dan petugas keamanan lantaran terpancing emosi saat adu mulut.

Bahkan, suasana makin panas setelah massa berusaha masuk ke dalam kantor.

Anda, salah satu pengunjuk rasa, mengatakan, para sopir truk sudah sejak kemarin mogok beroperasi.

"Sudah dua bulan ini kami belum digaji. Tunjangan kesehatan juga belum dikasih. Kalau enggak dibayar-bayar, mau makan apa anak istri kami?" ucap Anda, Selasa (19/1/2016).

Anda bersama teman-teman seprofesinya pun mengaku kesal karena keinginan mereka untuk bertemu Kepala UPT Dinas Kebersihan Bogor tidak pernah ditanggapi.

"Upaya kami menemui Kepala UPT tak pernah digubris. Selalu saja kami diberi janji, tetapi apa buktinya. Sampai sekarang kami belum digaji," katanya.

Sementara itu, Kepala Teknis UPT Dinas Kebersihan Kabupaten Bogor Subandi tak banyak bicara saat ditanya mengenai persoalan tersebut.

Subandi mengatakan, semua kewenangan, termasuk masalah pembayaran gaji, ada di kantor pusat Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Bogor.

"Kami sudah sampaikan, tetapi itu semua bukan kewenangan kami," kata Subandi.

"Kemarin, dalam hasil rapat, janji akan dicairkan dalam minggu ini," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com