Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transjakarta Pastikan Koridor 4 dan 6 Sudah Dilayani Banyak Bus Baru

Kompas.com - 29/01/2016, 16:32 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta yakin pencabutan izin semua bus milik PT Jakarta Trans Metropolitan (JTM) tidak akan mengganggu layanan di koridor 4 (Dukuh Atas-Pulogadung) dan koridor 6 (Dukuh Atas-Ragunan).

Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono menyebut, saat ini koridor 4 dan 6 sudah dilayani oleh banyak bus-bus baru, baik bus milik PT Transjakarta, bus transjabodetabek yang disewa dari PPD, maupun bus layanan feeder milik Kopaja.

"Kami pastikan sejauh ini layanan tidak akan terganggu," kata Budi saat dihubungi, Jumat (29/1/2016).

JTM adalah operator transjakarta yang tercatat melayani koridor 4 dan koridor 6. Bus-bus mereka adalah bus-bus tunggal yang berwarna abu-abu.

Budi menilai secara fisik semua bus milik JTM sudah tidak layak pakai. Karena itu, ia menilai pencabutan izin perlu dilakukan untuk menjamin keselamatan penumpang.

"Enggak boleh toleransi untuk safety. Semua kita perhatiin. Bahkan armada kita sendiri kalau memang enggak beres kita tarik," ujar Budi.

Menurut Budi, dalam dua pekan terakhir sudah ada sekitar 20-30 bus yang dicabut izin operasionalnya.

"Bus-bus yang di-grounded ini bus yang sudah rusak-rusak," ucap Budi.

Seperti diberitakan, satu unit bus transjakarta milik JTM terbakar di Jalan Cimahi, arah Jalan Latuharhary, dekat Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (29/1/2016) pukul 06.00 WIB.

Kebakaran menghanguskan seluruh badan bus dengan nomor polisi B 438 IX itu. Tak ada korban jiwa dari peristiwa yang sempat membuat kemacetan parah di jalan-jalan di kawasan sekitarnya itu.

Namun, pascakejadian itu, izin operasional bus-bus milik JTM langsung dicabut. Dengan demikian, untuk saat ini JTM tidak lagi terlibat dalam layanan bus transjakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com