Perubahannya adalah dari kalimat, "Selamat Datang di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta" menjadi "Selamat Datang di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten".
Sejumlah maskapai mengaku tidak masalah dengan ucapan baru tersebut, seperti yang dituturkan oleh Manajer Humas Sriwijaya Air Agus Sudjono saat dihubungi Kompas.com belum lama ini.
"Ya enggak masalah kan. Belum cek (surat edaran) saya. Jangan-jangan Bandara Juanda juga ganti jadi Sidoarjo, ya?" kata Agus.
Secara terpisah, Humas AirAsia Audrey Progastama mengaku sudah menerima surat edaran itu dan menerapkannya dalam operasional maskapainya sehari-hari.
Penerapan terutama tentang penyampaian kalimat selamat datang kepada penumpang di dalam pesawat AirAsia yang mendarat di Bandara Soekarno-Hatta.
"Kami sudah menyesuaikan pengumuman di pesawat, sejalan dengan surat edaran dari pengelola bandara. Hal tersebut tidak menjadi masalah karena juga tidak mengganggu operasional," tutur Audrey.
Senada dengan Audrey, Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Arif Wibowo menilai, tidak ada masalah dengan pengubahan announcement atau pengumuman tersebut.
Menurut dia, penumpang seharusnya sudah tahu akan bepergian ke mana sehingga tidak masalah jika kalimat selamat datangnya berubah.
"Yang penting penumpang tahu ke mana tujuannya. Saya rasa tidak masalah," ujar Arif saat ditemui di Hangar 4 GMF-Aeroasia, Senin (1/2/2016).
Surat edaran yang dimaksud telah diberikan kepada semua airline dan pihak terkait lainnya oleh PT AP II.
Public Relation Manager PT AP II Yado Yarismano mengungkapkan, semua papan informasi juga akan diubah menyertakan keterangan bahwa Bandara Soekarno-Hatta berada di Tangerang, Banten.
Penyebutan nama lokasi Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng, Jakarta, sempat mendapat protes dari Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah.
Arief berpendapat, penyebutan nama Cengkareng, Jakarta, tidak tepat karena Bandara Soekarno-Hatta jelas berada di Tangerang.
Arief juga meminta agar kode CGK untuk Bandara Soekarno-Hatta diganti.
Namun, Dirut PT AP II Budi Karya Sumadi mengungkapkan, kode CGK untuk Bandara Soekarno-Hatta tidak diganti karena sudah masuk dalam kode penerbangan internasional.
Dengan demikian, kode CGK kemungkinan besar akan tetap dipakai dengan mengganti keterangan Bandara Soekarno-Hatta bertempat di Tangerang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.