Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya Teman Kerja, Dita Mengaku Masinton Cemburuan

Kompas.com - 01/02/2016, 15:14 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dita Aditya (27) menyatakan tak memiliki hubungan spesial dengan anggota Komisi III DPR, Masinton Pasaribu. Meski begitu, dia mengakui bahwa Masinton amat protektif terhadapnya.

"Dita menganggap ini hubungan relasi kerja. Sejauh ini, menurut Dita, enggak ada relasi (asmara) dan enggak ada ungkapan perasaan," kata Direktur LBH Apik Jakarta Ratna Bataramunti, di kantor LBH Apik, Jakarta Timur, Senin (1/2/2016).

Menurut Ratna, sikap protektif itu ditunjukkan antara lain pada sikap terlalu mengontrol Dita, misalnya tak boleh pulang malam. Dita pun mulai kerap merasa diikuti oleh orang tak dikenal.

"Awalnya, dia enggak masalah diproteksi begitu. Akan tetapi, ke sininya kayak model cemburu. Kami sudah tanya. Yang disampaikan, korban hanya relasi kerja," ujar Ratna.

Ratna melanjutkan, Dita menganggap Masinton sebagai mentornya. Masinton dianggap berjasa pula membawa karier Dita di politik. Masinton juga dekat dengan keluarga Dita.

"Sudah dekat, semacam kekeluargaan. Ibunya (Dita) juga menitipkan dia untuk belajar politik. Kenal sudah 6 bulanan," ujar Ratna.

Sebelumnya, anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu, dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal Polri. Ia dilaporkan atas tuduhan pemukulan terhadap staf ahlinya yang bernama Dita Aditya.

Dita yang juga kader DPW Partai Nasdem DKI Jakarta itu disebut dipukul pada 21 Januari 2016 malam.

Saat itu, Masinton menjemput Dita dari suatu kafe di kawasan Cikini, Jakarta Pusat. Ia disebut sempat dibawa berputar-putar dengan mobil, lalu pemukulan itu terjadi. Ia mengalami luka di mata sebelah kanan.

Kompas TV Masinton Pasaribu Bantah Pukuli Stafnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com