Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahmad Dhani: Kalau Ahok Nanya, Saya Kasih Tahu Ide agar Jalan Tol Enggak Macet

Kompas.com - 18/02/2016, 06:00 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Musisi Ahmad Dhani yang berniat menjadi calon gubernur DKI mengaku sudah mempelajari masalah dan situasi di Jakarta. Misalnya masalah kemacetan.

Dhani mengatakan, dia sejak lama ingin bertukar pikiran dengan gubernur DKI Jakarta mengenai itu. Dhani mengatakan, kemacetan di jalan tol sangat membingungkan baginya. Seharusnya, jalan tol bebas hambatan karena masyarakat sudah membayar agar bisa masuk.

Kini, Dhani memilih mengambil kesempatan untuk menjadi gubernur agar dia bisa menerapkan idenya.

"Saya sebenarnya tidak harus jadi gubernur dulu. Tapi ini kan baru bakal calon ya, ini kesempatan sayalah untuk ngomong bagaimana Jakarta seharusnya," ujar Dhani di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (17/2/2016).

Dia mengatakan, dirinya tidak pernah punya kesempatan untuk berdiskusi dengan gubernur DKI mengenai hal itu.

Dhani mengatakan, andai saja Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bertanya kepadanya, dia akan memberi jawaban soal idenya itu.

"Kalau malam ini Ahok nanya saya, saya kasih tahu ide supaya jalan tol enggak macet lagi," ujar Dhani.

Menurut Dhani, membereskan masalah itu sederhan saja. Salah satunya adalah dengan pengaturan jalur untuk mobil besar seperti truk. Dhani mengatakan truklah yang sering menjadi penyebab kemacetan di jalan tol.

Dia juga ingin membenahi metromini di Jakarta agar tidak lagi ugal-ugalan dan ngetem sembarangan. Menurutnya, membenahi Jakarta dimulai dari hal sederhana itu.

"Kalau ada satu gubernur lalu tiba-tiba metromini jadi tertib semua itu baru hebat. Baru kelihatan hasilnya kalau itu gubernur emang kerja," ujar Dhani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com