Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Secara Popularitas dan Elektabilitas, Ahok Masih Unggul

Kompas.com - 22/02/2016, 09:52 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga survei Kedai KOPI (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia) merilis hasil survei mengenai Pilkada DKI 2017.

Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa tingkat popularitas dan elektabilitas petahana, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, paling tinggi dibandingkan calon lain.

"Gubernur Jakarta saat ini, Ahok memang memperoleh tingkat popularitas tertinggi (98,5 persen) dan tingkat elektabilitas tertinggi (43,5 persen)," kata juru bicara lembaga survei kedai KOPI, Hendri Satrio, melalui keterangan tertulis yang dikeluarkan Minggu (21/2/2016).

Jika diurutkan berdasarkan tingkat popularitas, nama kader Partai Amanat Nasional (PAN) Desy Ratnasari menempati posisi kedua.

Diikuti oleh Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid, Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault, dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Anwar.

Kemudian disusul dengan nama mantan Pimpinan KPK Bambang Widjoyanto, Ketua DPD Partai Demokrat DKI Nachrowi Ramli, mantan Wali Kota Depok Nur Mahmudi, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno, Sekda DKI Saefullah, Kader PKS Muhammad Idris, Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo, dan Ahli Tata Kota Marco Kusumawijaya.

Sementara itu, tingkat elektabilitas tertinggi kedua setelah Ahok adalah Ridwan Kamil. Diikuti oleh Hidayat Nur Wahid, Tri Rismaharini, Yusril Ihza Mahendra, Adhyaksa Dault, Desi Ratnasari, Abraham Lunggana, Nachrowi Ramli, Bambang Widjojanto, Muhammad Idrus, Nur Mahmudi Ismail, Sandiaga Uno, Djarot Saiful Hidayat, Yoyok Riyo Sudibyo, Saefullah, dan Marco Kusumawijaya.

Survei yang dilakukan lembaga kedaiKOPI dilakukan dengan responden sebanyak 400 orang yang tersebar di 40 kelurahan di 5 kota di Jakarta. Pemilihan sample dilakukan secara acak. Survei ini memiliki tingkaf kepercayaan 95 persen dengan margin of error kurang lebih 4,9 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com