Basuki merasa kesal karena pintu air Manggarai kembali ditutup. Padahal, Basuki sudah menginstruksikan agar pintu air Manggarai terus dibuka setiap harinya, sejak 2014.
"Saya sudah bilang pintu air Manggarai dibuka, jangan ditutup. Enggak ada urusan, tetapi dia masih ngotot," kata Basuki, di Balai Kota, Jakarta, Rabu.
Kekesalannya bertambah ketika pegawai Dinas Tata Air menggunakan prosedur tetap (protap) tahun 1973. (Baca: Ahok Perintahkan Pintu Air Manggarai Dibuka Saat Ketinggian Capai 200 Cm).
Pada tahun itu, Waduk Pluit dan Pintu Air Pasar Ikan belum dibangun. Aliran air Kali Ciliwung di sepanjang Jalan Gunung Sahari juga belum dibangun dinding turap atau sheetpile.
"Ya (pintu air Manggarai) enggak usah ditutup-tutup, saya marah kenapa kalian tutup (pintu air Manggarai) lagi, biar saja ngalir. Mau cari gara-gara? Tadi saya sudah kasih pengertian, sudah sepakat buka terus 24 jam (pintu air Manggarai)," kata Basuki.
"Saya tanya yang ajarin kamu siapa (untuk menutup pintu air Manggarai)? Gila dasarnya Belanda tahun 1973. Kuncinya di pintu air Manggarai harus dibuka terus," ucap dia lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.