Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

600 Bus Bantuan Kemenhub untuk DKI Beroperasi Bulan Ini

Kompas.com - 08/03/2016, 00:14 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 600 unit bus bantuan dari Kementerian Perhubungan masih dalam proses untuk segera dioperasikan dan dapat digunakan sebagai angkutan umum di DKI Jakarta.

Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah memperkirakan, pengurusan izin 600 bus tersebut sudah bisa dipakai maksimal dalam bulan ini.

"600 bus bantuan, malam ini, notice-nya keluar. Begitu notice keluar, STNK keluar, terus kir, jalan. Insyaallah dalam bulan ini sudah bisa beroperasi, ke-600-nya, semua," kata Andri di Jakarta, Senin (7/3/2016).

Berdasarkan skema sementara dari Dishubtrans DKI Jakarta, 600 bus bantuan Kemenhub itu akan dibagi ke dua bagian, yakni 400 bus untuk beroperasi di dalam koridor bus transjakarta dan 200 bus yang akan digunakan sebagai bus transjabodetabek.

Jumlah bus transjabodetabek itu dipertimbangkan sesuai dengan jumlah bus APTB yang ada sekarang, yakni sebanyak 193 unit.

Untuk 193 bus APTB, nantinya akan dioperasikan ke trayek lain di luar trayek bus transjabodetabek.

Andri mengaku sudah membuat trayek tersebut, sehingga ketika trayek yang sebelumnya milik bus APTB dipakai oleh bus transjabodetabek, bus APTB yang ada tetap bisa dioperasikan.

Sebanyak 600 bus transjabodetabek itu akan dioperasikan oleh operator bus Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD).

Bus-bus tersebut merupakan bagian dari program pengadaan 3.000 bus berstandar bus rapid transit (BRT) yang diadakan secara bertahap oleh Kemenhub hingga tahun 2019.

Bus transjabodetabek melayani rute dari kota-kota penyangga ke pusat-pusat keramaian di Ibu Kota. Rute yang dilayani bus Transjabodetabek ada empat, yaitu Bekasi-Pasar Baru, Depok-Grogol, Ciputat-Blok M, dan Tangerang-Kemayoran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com