Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Sopir Taksi Terjaring Saat Uji Coba "Speed Gun"

Kompas.com - 12/03/2016, 12:44 WIB
Dian Ardiahanni

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang sopir taksi bernama Abdul Azis terjaring operasi uji coba pembatasan kecepatan kendaraan dengan menggunakan Speed Gun di Jalan Tol Prof. Dr. Ir. Sedyatmojalan, Cengkareng, arah Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Sabtu (12/3/2016).

Dari hasil perekaman dengan Speed Gun, Azis melajukan kendaraannya hingga kecepatan 110 km/jam di KM 26-800.  Taksi berwarna biru yang dikendarai Azis diberhentikan petugas yang telah menunggu di depan pintu gerbang Tol Cengkareng. Taksi tersebut diarahkan ke bahu jalan.

Tak lama kemudian seorang petugas menghampiri dan memberi tahu Azis bahwa mobil yang dikendarainya melaju dengan kecepatan di atas rata-rata.

Kecepatan rata-rata di jalan tol berkisar antara 60km/jam sampai 80 km/jam.

Azis pun diminta untuk memperlihatkan surat-surat kendaraannya. Karena masih dalam proses uji coba, Azis hanya diberikan sanksi berupa teguran tertulis.

Azis mengatakan dirinya belum tahu adanya pembatasan kecepatan kendaraan dengan menggunakan Speed Gun.

"Saya belum tahu. Belum ada sosialisasinya," kata Azis.

Ia mengatakan, kendaraannya dipacu dengan kecepatan tinggi karena kondisi jalan yang lengang. Ia tidak memperhatikan perubahan kecepatan mobilnya lewat speedometer.

"Saya enggak lihat speedometernya. Cuma karena lihat sebelah kanan dan kiri jalan kosong aja," tambahnya.

Dari pukul 08.00 sampai 11.00 WIB, hanya satu pengendara yang terjaring selama proses uji coba tersebut.

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya sedang menguji coba pembatasan kecepatan kendaraan dengan menggunakan Speed Gun itu pada Sabtu pagi. Kasubdit Bin Gakkum AKBP Budiyanto mengatakan, operasi uji coba itu dilakukan di tol yang mengarah ke bandara, di KM 25-900.

Sebanyak 45 personil Ditlantas  diturunkan dalam penindakan tersebut.

"Kecelakaan lalu lintas, faktor utamanya adalah kecepatan. Dan umumnya, tingkat fatalitas di jalur tol cukup banyak," kata Budiyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com