Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minimnya Petugas Jaga Jadi Celah Tujuh Napi Kabur dari Lapas Paledang

Kompas.com - 13/03/2016, 20:12 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Paledang bersama jajaran Polres Bogor Kota masih memburu ketujuh narapidana yang kabur subuh tadi, Minggu (13/3/2016).

Petugas pun sudah menyebar foto ketujuh napi yang kabur tersebut. Sejumlah saksi, terutama para sipir yang bertugas pada saat kejadian pun tak luput dimintai keterangan.

Dari hasil pemeriksaan sementara terungkap, para napi berhasil kabur lantaran memanfaatkan minimnya penjagaan di lapas.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Jawa Barat Agus Toyib mengatakan, mereka (narapidana) kabur melalui dinding di dekat Pos 3. Saat kabur, pos itu sedang tidak dijaga petugas.

"Yang dijaga itu Pos 2 dan 4. Karena petugas penjagaan kurang, jadi pos atas hanya dijaga dua orang. Seharusnya empat petugas," ucap Agus, Minggu (13/03/2016).

Dari pos itu, lanjut Agus, ketujuhnya lantas melompati dinding menggunakan kain lain yang juga dibentuk menyerupai tali tambang.

"Hanya ada 10 orang petugas jaga di lapas ini. Jumlahnya jelas tidak sebanding dengan total napi penghuni lapas yang mencapai 926 orang," kata dia.

"Kami memang kekurangan petugas. Tidak hanya di Bogor, tapi juga dengan lapas-lapas lain di Jawa Barat. Kondisi ini otomatis membuat pengawasan berkurang," kata dia lagi. (Baca: Tujuh Napi di Lapas Paledang Bogor Kabur)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com