Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Berusia 40 Tahun Jatuh dari Apartemen di Latumenten

Kompas.com - 20/04/2016, 16:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang wanita bernama Farida (40) jatuh dari atas Apartemen Menara Latumenten Tower D, Jalan Latumenten Raya RT 09 RW 01 Kelurahan Jelambar Baru, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada Rabu (20/4/2016) siang.

Ia terjatuh dari tempat tinggalnya di lantai 9 nomor 9 apartemen tersebut.

"Korban terjatuh di parkiran apartemen dari lantai 9," ujar Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, Polres Metro Jakarta Barat, AKP Antonius pada Rabu (20/4/2016).

Anton mengungkapkan, peristiwa ini berawal dari seorang saksi bernama Deni (27) yang mendengar bunyi keras seperti ada sesuatu yang jatuh dari atas apartemen.

Deni pun mencari tahu sesuatu yang terjatuh itu.

"Ketika dilihat ternyata perempuan terjatuh, kemudian saksi minta tolong warga sekitar dan menghubungi pihak kami," ucap Antonius.

Saat pertama kali ditemukan, korban masih dalam keadaan hidup. Farida masih bernapas dan dibawa ke RS Sumber Waras.

"Sampai di RS Sumber Waras, korban segera dilakukan pemeriksaan. Namun, nyawanya tidak terselamatkan," katanya.

Anton menuturkan, hasil pemeriksaan sementara, korban tewas disebabkan kepalanya kena benturan keras. Kedua kaki patah, luka robek pada lengan, dan lututnya.

"Kami sudah menghubungi pihak keluarganya," tutur Antonius.

Suami korban berada di Kalimantan dan tengah dalam perjalanan setelah mendapatkan kabar dari polisi.

Farida mempunyai dua anak yang masih kecil. Anak pertama berusia 9 tahun, sedangkan anak bungsunya masih berumur 5 tahun.

"Kami melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Dugaan sementara, korban bunuh diri, tapi masih kami dalami lagi kasus ini," paparnya.

Anton menyebutkan, dari hasil pemeriksaan saksi, korban juga sempat nekat melakukan percobaan bunuh diri. Namun, aksinya itu gagal.

"Kira-kira satu tahun lalu, dia (Farida) pernah mencoba bunuh diri dengan cara menusuk kepalanya dengan gunting," ungkapnya. (Andika Panduwinata)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com