Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agen Perjalanan Haji yang Dituduh Menipu Bungkam

Kompas.com - 22/04/2016, 19:13 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Biro perjalanan haji dan umrah Djahidin Universal Tours dituduh telah menipu puluhan calon jemaah haji hingga mencapai Rp 1,4 miliar. Salah satu calon jemaah umrah bernama Ika bersama kuasa hukumnya mendatangi kantor biro perjalanan tersebut untuk menuntut kembali uangnya, Jumat (22/4/2016).

Setelah bertemu pihak biro perjalanan, kuasa hukum Ika menyebut calon jemaah haji yang ditipu berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Garut (Jawa Barat), Samarinda (Kalimantan Timur), Palembang (Sumatera Selatan), Jambi, dan Jakarta.

Kompas.com mencoba mengonfirmasi tuduhan tersebut kepada pihak Djahidin Universal Tours. Sayangnya, petugas sekuriti tidak memberikan izin dengan alasan pimpinan biro perjalanan tersebut sedang berada di luar kota.

"Ya siapa yang mau ngomong, lagi gak ada pimpinannya, di luar kota. Kantor kita lagi sepi, cuma ada karyawan," kata petugas sekuriti tersebut di depan kantor.

Petugas sekuriti itu juga melarang untuk masuk ke dalam kantor biro perjalanan tersebut. Dia tidak bersedia memberikan nomor kontak pimpinannya.

"Gak boleh masuk, saya yang jaga di sini. Jangan mancing-mancing emosi. Kalo mau konfirmasi ke orang tadi (calon jemaah dan kuasa hukumnya) saja," kata pria itu.

Ika dan kuasa hukumnya mendatangi kantor Djahidin Universal Tours untuk meminta uangnya kembali. Ika dan kuasa hukumnya memberi waktu 1 x 24 jam kepada pihak biro perjalanan untuk mengembalikan uang tersebut dan mempertemukan Ika dengan kuasa dari biro perjalanan itu.

Jika dalam waktu 1 x 24 jam hal tersebut tidak dipenuhi, Ika dan kuasa hukumnya akan melaporkan Djahidin Universal Tours ke Polda Metro Jaya.

"(Kalau) besok gak ada, kita bikin laporan. Besok kita rencana mau bikin laporan ke Polda (Metro Jaya)," kata Muhammad Syukur Mandar, kuasa hukum Ika.

Saat Ika dan Syukur mendatangi kantor biro perjalanan itu, sejumlah petugas polisi juga tampak hadir di lokasi. Seorang petugas polisi mengatakan, kehadiran mereka untuk berjaga-jaga saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com