JAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra, mengungkapkan konsistensinya maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Konsistensi tersebut dilontarkan saat menjadi penceramah di pengajian Yayasan Al-Riyadh, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (25/4/2016).
"Sudah tahu kan saya mau maju di Pilkada 2017. Yang kita lawan siapa, Bu?" kata Yusril.
"Pak Ahook..." jawab ibu-ibu itu.
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) ini mengungkapkan bahwa Basuki Tjahaja Purnama "Ahok" menjadi Gubernur DKI Jakarta karena gubernur sebelumnya, Joko Widodo, menjadi Presiden Republik Indonesia.
Ia mengakui niat Ahok saat ini untuk maju sebagai calon gubernur tak bisa dihalangi. Juga tak ada salahnya orang lain maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Kite-kite ini juga punya hak maju untuk berhadapan berlawanan dengan Pak Ahok," kata Yusril dengan logat Betawi.
Yusril mengungkapkan, dia akan maju dan memimpin Jakarta dengan cara baik. Salah satunya ialah dengan tidak memfitnah orang lain.
Yusril berniat maju menjadi calon gubernur DKI Jakarta. Ia sudah mendaftar di beberapa partai, antara lain Partai Demokrat, Partai Gerindra, dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Namun, hingga saat ini, belum ada satu pun partai politik yang mendukung Yusril.