Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Misterius Ancam Ledakkan Bom di Gedung Kawasan TB Simatupang

Kompas.com - 29/04/2016, 12:51 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang pria misterius yang mengaku bernama Izul atau Bejo, Kamis (29/4/2016) malam, membuat heboh pihak keamanan dan aparat kepolisian karena mengancam akan mengebom Gedung Siemens di Jalan TB Simatupang, Kavling 88, Jakarta. 

Kejadian ini berawal dari laporan Syahroni, petugas satuan pengamanan (satpam) Gedung Siemens, Kamis sekitar pukul 23.00. Syahroni melaporkan bahwa ia diteror oleh Bejo sejak pukul 18.30.

Kepada Syahroni, Bejo membicarakan masalah pribadinya, seperti diputuskan oleh pacarnya hingga kemudian mengancam akan mengebom gedung tersebut pada Jumat (29/4/2016).

"'Besok kantor Siemens akan dibom, kalian hati-hati, saya tidak main-main.' Itu ancamannya," kata Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Purwanto di Jakarta, Jumat.

Syahroni yang menerima pesan tersebut tidak mengetahui motif Bejo melontarkan ancaman itu. Ia bahkan tidak mengenal Bejo.

"Telepon 1-2 jam ke petugas security dan call center gedung, seperti tidak waras, katanya ingin bekerja di sana," ujar Kompol Purwanto.

Pihak keamanan gedung pun menghubungi Polsek Pasar Minggu. Belasan anggota dari Polsek Pasar Minggu, Polres Metro Jakarta Selatan, Tim Gegana dan Direskrimum Polda Metro Jaya, serta K9 Polri berusaha menyisir gedung dan mencari bom yang dimaksud.

"Pengecekan TKP hingga pukul 02.30, tidak ditemukan bom, situasi aman," kata Kompol Purwanta.

Kendati demikian, polisi akan tetap bersiaga di lokasi. Sebab, pelaku mengaku akan meledakkan gedung itu hari ini.

"Masyarakat (diharapkan) agar tetap waspada dan jangan panik karena beberapa petugas saat ini sudah berada di lokasi untuk melakukan strerilisasi,'' kata Kompol Purwanta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com