Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terminal Lebak Bulus Mulai Dipadati Penumpang

Kompas.com - 04/05/2016, 19:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang libur panjang akhir pekan, Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan mengalami peningkatan penumpang sekitar 25 persen dibanding hari biasa.

Peningkatan jumlah bus dan penumpang yang datang mulai tampak pada pukul 15.00.

Pada hari biasa, satu bus hanya mengangkut empat sampai delapan penumpang. Namun, saat ini, satu bus bisa mengangkut 20 sampai 25 penumpang.

"Pagi sampai jam 14.00 belum terlalu kelihatan padat kayak begini, baru setelah jam 15.00 mulai terlihat kepadatan. Mungkin karena calon penumpang pulang kerja, baru mereka pergi liburan,” ujar Kepala Terminal Lebak Bulus Simon Ginting, Rabu (4/5/2016).

(Baca juga: Libur Panjang, Ini Titik Rawan Macet di Jawa Barat)

Ia mengatakan, ada sekitar 39 PO yang terdaftar di Terminal Lebak Bulus. Pada hari biasa, kurang lebih 25 PO saja yang aktif. Namun, saat ini ada 30 PO beroperasi.

Berdasarkan data yang diperoleh pihak Terminal Lebak Bulus, pada shift pertama (06.30 - 13.30), ada sekitar 12 bus melakukan penjemputan, lalu pada shift kedua (13.00 - 20.00), sudah ada 32 bus yang melakukan penjemputan penumpang sampai dengan pukul 18.00.

"Shift pertama penumpangnya masih sepi, shift kedua baru mengalami lonjakan penjemputan penumpang. Padahal biasanya, akhir pekan saja cuma 22 bus yang datang," tutur Simon.

Ia menambahkan, bus-bus yang melintas kebanyakan mengangkut penumpang tujuan kota-kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur seperti Surabaya, Malang, Purwokerto, Pekalongan, Purworejo, Pati, Sragen, dan Wonogiri.

(Baca juga: Libur Panjang, Terjadi Lonjakan Kendaraan di Tol Tangerang-Merak)

Sementara itu, untuk kedatangan penumpang diprediksi, semakin sepi. Sebab, menurut Simon, penumpang sudah turun di agen-agen, yang lokasinya ada di Jalan Kampung Rambutan, Pulogadung, atau ke Kali Deres.

"Malah makin sepi, karena sudah turun di tempat lain. Terminal ini kan hanya lintasan saja, jadi berangkatnya saja yang penuh, ettapi kedatangan bus justru sepi. Mereka hanya mengangkut penumpang saja di sini," kata Simon.

Kompas TV Bandara Halim Penuh Jelang Libur Panjang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com