Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Panjang, Terjadi Lonjakan Kendaraan di Tol Tangerang-Merak

Kompas.com - 04/05/2016, 18:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Marga Mandalasakti (MMS) selaku pengelola Jalan Tol Tangerang-Merak Banten memprediksi terjadinya lonjakan kendaraan sekitar 10 persen dalam masa libur panjang 5-8 Mei 2016.

"Puncak kepadatan diprediksi terjadi pada Rabu (4/5/2016) sore dan Minggu (8/5/2016) dengan lonjakan kendaraan sebesar 10 persen atau menjadi 140.000-an kendaraan dibandingkan lalu lintas normal sekitar 130.000-an kendaraan," kata Kepala Divisi Hukum dan Humas MMS Indah Permanasari dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu.

(Baca: Catat! Ini Titik Rawan Macet Selama Libur Panjang)

Menurut Indah, pihaknya mengantisipasi terjadinya peningkatan volume lalu lintas kendaraan jelang libur panjang awal Mei 2016 ini.

"Kami mengoptimalkan pengoperasian gardu di gerbang-gerbang tol serta penyerahan kartu tanda masuk (KTM) dengan sistem jemput kendaraan serta menyiapkan manajemen lalu lintas dalam kondisi situasional," tutur dia.

Ia mengatakan, apabila terjadi peningkatan kendaraan di gerbang Tol Serang Timur, baik masuk maupun keluar dengan antrean melewati batas aman, maka lalu lintas akan dialihkan di pintu keluar Serang Barat.

"Demikian halnya bila terjadi di gerbang tol Cilegon Timur maka kendaraan akan dialihkan melalui pintu keluar Cilegon Barat kemudian gerbang tol masuk Merak dari gerbang tol Cilegon Barat. Sedangkan gerbang keluar Merak dipersiapkan menerima pengalihan kendaraan keluar Cilegon Barat dan Cilegon Timur," ucap Indah.

(Baca: Libur Panjang, Dishub Turunkan 400 Personel untuk Penjagaan Lalu Lintas)

Pihaknya juga menyiapkan petugas untuk siaga mengatur ujung antrean di setiap gerbangnya.

"Armada layanan lalu lintas tol Tangerang-Merak antara lain patroli, ambulans, layanan Derek, dan VMS Mobile siap 24 jam setiap harinya untuk membantu dan melayani pengguna Jalan Tol Tangerang-Merak," ujarnya.

Kompas TV 320 Petugas Siap Amankan Libur Panjang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com