Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Setengah Hari, Pengunjung Ancol Capai 40.000 Orang

Kompas.com - 05/05/2016, 14:59 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengunjung Taman Impian Jaya Ancol membludak pada hari pertama libur panjang, Kamis (5/5/2016).

Menurut Manager Corporate Comunication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Rika Lestari, tercatat 40.000 orang mengunjungi Ancol hingga pukul 12.30 WIB.

"Target per hari kami untuk pengunjung sebanyak 80.000, sampai 12.30 WIB pengunjung yang datang sudah mencapai 40.000," ujar Rika saat dihubungi Kompas.com, Kamis (5/5/2016).

(Baca juga: Liburan Panjang Bawa Kendaraan Pribadi ke Ancol? Baca Tips Ini Dulu...)

Rika mengungkapkan, selama libur panjang, Ancol menargetkan 320.000 pengunjung.

Untuk menjaga keamanan pengunjung, pengelola Ancol menerjunkan 104 petugas keamanan yang dibantu personel Polsek Pademangan.

Selain itu, akan ada 200 petugas kebersihan untuk menjaga kenyamanan para pengunjung. Jaya Ancol juga menyediakan kendaraan bagi pengunjung, yang hendak berkeliling taman rekreasi tersebut.

"Jadi di tiap kantong-kantong parkir, akan ada shelter untuk mengantarkan pengunjung wara-wiri di taman rekreasi," ujar Rika.

(Baca juga: "Long Weekend" di Jakarta? Siap-siap, Ancol dan TMII Bakal Ramai )

Untuk lahan parkir, kata dia, Jaya Ancol memiliki kantong-kantong parkir yang tersebar, dan mampu menampung kendaraan hingga 2.000 unit.

Kompas TV "Long Weekend", Jakarta-Cikampek Macet Total
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com