Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Wanita Emas": Enggak Enak Jadi Orang Terkenal...

Kompas.com - 20/05/2016, 16:09 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasnaeni Mischa Moein atau Wanita Emas merasa tidak nyaman menjadi orang terkenal. Hal itu disampaikan Hasnaeni saat pemaparan visi-misi di depan panelis penjaringan calon gubernur DKI Jakarta di DPD Demokrat DKI Jakarta.

Saat itu, Hasnaeni tengah memperlihatkan aksi sosialisasinya makan nasi uduk bersama masyarakat di Kebon Kacang.

"Enggak enak jadi orang terkenal," kata Hasnaeni dengan sedikit senyum di depan panelis, DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Jumat (20/5/2016).

Mendengar itu, Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Nachrowi Ramli langsung menanggapi Hasnaeni.

"Dibayari juga bu?" tanya Nachrowi yang disambut tawa Hasnaeni. (Baca: Sering Di-"bully", Hasnaeni "Wanita Emas" Bilang Calon Pemimpin Harus Berjiwa Besar)

Dalam pemaparan awal, Hasnaeni banyak menggambarkan sosialisasinya dengan masyarakat. Misalnya saat Hasnaeni menjadi penjual nasi goreng. Dalam video yang diputarkan, tampak Hasnaeni memasak bersama penjual nasi goreng.

"Ini saya bikin nasi goreng di Menteng. Saya layanin jadi pedagang kaki lima di situ. Jadi pemimpin tidak harus dilayani, tapi juga bisa melayani seluruh masyarakat. Karena seorang pemimpin tidak bisa lahir dari masyarakat kecil," jelas Hasnaeni.

Hasnaeni sendiri berniat menjadi calon gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Ia mendaftar di berbagai partai, antara lain Partai Demokrasi Indoensia Perjuangan (PDI-P), Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). (Baca: Ini Arti Julukan "Wanita Emas" yang Disandang Hasnaeni)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com