Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Sandiaga soal Perjodohannya dengan Saefullah

Kompas.com - 21/06/2016, 07:57 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tak ada angin, tak ada hujan, pengusaha Sandiaga Uno beberapa waktu lalu mengaku ditelepon oleh Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah.

Menurut Sandiaga, ketika itu Saefullah meminta untuk menjadi pasangannya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Sandiaga memang berencana maju menjadi calon gubernur. Ia telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur pada penjaringan sejumlah partai politik.

Sementara itu, Saefullah sempat masuk radar kandidat bakal calon gubernur dari Partai Gerindra.

Hanya, Saefullah menegaskan hingga kini ia masih PNS DKI dan tidak mengikuti penjaringan calon gubernur dari partai mana pun.

Ditemui di Bakoel Koffie Cikini, Jakarta Pusat, Sandiaga menceritakan bahwa Saefullah tidak pernah menelepon dirinya.

Saefullah juga tidak meminta berpasangan dengannya pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Itu beritanya unconfirmed. Namun, saya sudah banyak ngobrol (dengan Saefullah)," kata Sandiaga, Senin (20/6/2016) malam.

(Baca juga: Ajak Makan Wartawan, Sandiaga Uno Paparkan Hasil Survei Masalah Jakarta)

Menurut Sandiaga, Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas yang menjodohkan mereka berdua untuk berpasangan pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Saefullah sendiri juga menjabat sebagai Ketua PWNU DKI Jakarta. Spanduk bergambar mereka berdua pun tersebar di ruas jalan Ibu Kota.

"Ini antusiasme PKB, melihat kami cocok berpasangan (pada Pilkada DKI Jakarta 2017). Beliau (Saefullah) mengerti banget tentang Jakarta dan birokrasi tata kelola Pemprov DKI Jakarta, dan saya dianggap sebagai napas baru perekonomian," kata Sandiaga.

Ia mengatakan, Hasbiallah pula yang merancang pertemuan mereka berdua. Sebanyak 2-3 kali, Sandiaga bertemu dengan Saefullah. Dari pertemuan tersebut, Sandiaga mengaku banyak belajar dari Saefullah.

Sandiaga memuji Saefullah yang paham betul mengenai Jakarta. "Saya juga baru tahu kalau Pak Saefullah itu awal kariernya sebagai kepala sekolah. Sama seperti ibu saya," kata Sandiaga tersenyum.

Hanya, Sandiaga tidak menjawab ketika wartawan bertanya kemungkinan mereka berdua maju berpasangan pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

(Baca juga: Ahok, Djarot, Saefullah, dan Pilkada DKI)

Selain itu, ia tidak menjawab tentang kemungkinan siapa yang menjadi calon gubernur di antara keduanya.

"Dia (Saefullah) juga senyum-senyum saja (pas ditanya mau maju Pilkada DKI Jakarta 2017 atau tidak). Ya, penginnya sih kenalan dulu, dibilang cocok berdua (kalau berpasangan pada Pilkada DKI Jakarta 2017)," kata Sandiaga.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Megapolitan
Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Megapolitan
Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Megapolitan
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk 'Busway' di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk "Busway" di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Megapolitan
Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com