Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

YPKKI Temukan Vaksin Palsu dari Kementerian Kesehatan

Kompas.com - 28/06/2016, 13:33 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Yayasan Pemberdayaan Konsumen Kesehatan Indonesia (YPKKI) Marius Widjajarta mengatakan pernah menemukan vaksin BCG palsu dari Kementerian Kesehatan RI. Vaksin itu dia temukan di klinik swasta.

"Salah satu itu saya temukan dari klinik swasta dapat gratis vaksin BCG dari pemerintah tahun 2014, ternyata palsu," ujar Marius di LBH Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (28/6/2016).

Menurut Marius, saat itu, vaksin tersebut diberikan Kementerian Kesehatan sebagai sarana pemerintah untuk menangani tuberkulosa. Salah satu klinik swasta yang mendapatkan vaksin palsu tersebut melapor kepadanya.

"Salah satu klinik melapor ke saya, ternyata sesuai definisi ini adalah vaksin palsu," kata dia.

Marius mengaku, dia kemudian melaporkan temuan vaksin palsu itu kepada Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Namun, dia tidak mengetahui apakah BPOM menindaklanjuti temuan vaksin palsu tersebut atau tidak.

Pada foto vaksin BCG palsu yang diperlihatkan Marius kepada pewarta, tertulis adanya perbedaan waktu kedaluwarsa antara kemasan dan label botol. Pada kemasan vaksin tertulis November 2014. Namun, pada label botol vaksin tersebut tertulis Maret 2014.

Adanya temuan vaksin BCG palsu dari pemerintah, kata Marius, sekaligus membantahkan pernyataan Kementerian Kesehatan bahwa semua obat dan vaksin yang berasal dari pemerintah aman.

"Saya meng-counter kalau kemenkes mengatakan seandainya pemerintah membeli vaksin sudah aman, tidak. Saya temukan sekitar bulan 5 atau 6 tahun 2014," ucap dia.

Kementerian Kesehatan sebelumnya menyatakan, vaksin yang disediakan oleh pemerintah didapatkan langsung dari produsen dan distributor resmi.

Program imunisasi dasar lengkap dari pemerintah seperti Hepatitis B, DPT, Polio, Campak, BCG, pengadaannya oleh pemerintah didistribusikan ke Dinas Kesehatan hingga ke fasyankes. Kemenkes menjamin keaslian, manfaat, dan keamanan dari vaksin tersebut.

Kompas TV Inilah Regulasi soal Distribusi Vaksin
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Megapolitan
Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Megapolitan
Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Megapolitan
4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

Megapolitan
Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Megapolitan
Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Megapolitan
Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Megapolitan
Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Megapolitan
Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Megapolitan
Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Megapolitan
Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya 'Ngikut'

Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya "Ngikut"

Megapolitan
Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Megapolitan
Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com