Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Arus Balik di Bandara Soekarno-Hatta Diprediksi Sabtu dan Minggu

Kompas.com - 07/07/2016, 13:30 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi memperkirakan puncak arus balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta terjadi pada Sabtu (9/7/2016) dan Minggu (10/7/2016).

Puncak arus balik pemudik dengan moda transportasi pesawat biasanya mendekati hari kerja usai Lebaran, yakni Senin (11/7/2016).

"Puncaknya diprediksi hari Sabtu dan Minggu nanti. Persiapan untuk arus balik ini kami fokus ke penanganan barang penumpang," kata Budi kepada Kompas.com di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (7/7/2016).

Manajemen Bandara Soekarno-Hatta telah berkoordinasi dengan Gapura Angkasa, pihak yang menangani urusan ground handling, termasuk pengaturan bagasi penumpang.

(baca: Pemandu Lalu Lintas Udara yang Bekerja Saat Lebaran)

Pengaturan bagasi penumpang dititikberatkan kepada keamanan barang bawaan dan antisipasi barang-barang berbahaya lainnya.

Terkait dengan sejumlah kasus pembobolan bagasi beberapa bulan lalu, Budi mengimbau agar penumpang tidak segan melaporkan keluhan mereka kepada petugas costumer service.

Masalah yang dapat dilaporkan termasuk jika ada barang dalam koper yang hilang setelah ditaruh di bagasi pesawat.

Menurut data Air Traffic Service (ATS) Airnav Indonesia, pada Rabu (6/7/2016), terdapat penurunan jumlah penumpang keberangkatan domestik dari Bandara Soekarno-Hatta.

Disebut penurunan karena jumlah penumpang keberangkatan domestik tahun ini, yakni 59.233 penumpang, lebih kecil dibanding tahun lalu yang sebanyak 68.558 penumpang.

Sedangkan jumlah penumpang kedatangan domestik pada tahun ini dari Bandara Soekarno-Hatta, tercatat meningkat, yakni sebanyak 59.447 orang.

Angka ini jauh lebih besar ketimbang jumlah penumpang kedatangan domestik hari H Lebaran tahun lalu sebesar 42.377 orang.

Kompas TV 5 Hari Arus Mudik Terjadi 856 Kecelakaan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

Megapolitan
8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

Megapolitan
Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Megapolitan
Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com