JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardhana menghadiri pembukaan Festival Condet di wilayah Kelurahan Balekambang, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur, Sabtu (30/7/2016). Pembukaan festival dilakukan dengan pawai atau kirab budaya betawi yang menampilkan ondel-ondel dan iringan musik gambang kromong.
Kirab budaya juga diiringi marching band, pramuka, anak-anak yang menggunakan pakaian adat khas betawi dan budaya lain seperti Bali, tarian khas betawi, aksi palang pintu, budaya reog ponorogo, dan lainnya.
Saat budaya reog ponorogo dimainkan, Bambang naik ke atas salah satu barongan reog ponorogo tersebut. Dia mengapresiasi karena Festival Condet tidak hanya menampilkan budaya asli betawi, tetapi juga budaya-budaya lain di Indonesia.
"Festival ini juga menghadirkan budaya dari luar betawi, seperti tadi ada reog dari Ponorogo. Adanya reog ponorogo di Festival Condet ini tidak lain sebagai bentuk jika masyarakat betawi juga menghargai kebudayaan lainnya," ujar Bambang di lokasi Festival Condet.
Bambang menyebut Festival Condet ini akan menjadi agenda yang dilaksanakan setiap tahunnya. Pemprov DKI Jakarta yang akan mengadakan festival tersebut.
"Ini adalah Festival Condet yang kedua dan nantinya akan jadi agenda tahunan yang diadakan oleh Pemprov DKI," kata dia.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI, Catur Laswanto, mengatakan bahwa Pemprov DKI sangat mendukung Festival Condet. Kegiatan untuk melestarikan budaya ini perlu diapresiasi karena dapat membangun karakter bangsa.
"Kami menilai perlu terus dilestarikan upaya untuk mengembangkan budaya kita. Budaya kita adalah budaya yang penuh dengan nilai luhur yang sangat bermanfaat untuk membangun karakter bangsa. Jangan sampai budaya kita tergerus arus informasi yang sangat deras," ujar Catur.
Festival Condet digelar untuk melestarikan budaya betawi. Festival ini digelar dari depan Jalan Buluh yang terhubung dengan Jalan Raya Condet sampai pertigaan Batu Ampar.
Budaya betawi yang ditampilkan mulai dari marawis, persilatan, kuliner condet seperti dodol condet, perlombaan azan, kirab budaya, band betawi, komunitas batu akik condet, pemutaran film betawi, lenong betawi, sunatan, dan abang none. (Baca: Festival Condet, Bukti Eksistensi Warga Betawi di Condet)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.