Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentar Taufik soal Sandiaga Termasuk yang Tak Direkomendasikan Jadi Gubernur

Kompas.com - 02/08/2016, 14:05 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur dari Partai Gerindra Sandiaga Uno menjadi salah satu tokoh yang tidak direkomendasikan pakar untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta berdasarkan hasil survei Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia.

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan, pakar tidak memiliki kewenangan merekomendasikan seseorang menjadi gubernur.

"Kan dia enggak ada kewenangan rekomendasikan gubernur. Yang punya kewenangan merekomendasikan (calon) gubernur itu partai," kata Taufik saat ditemui di ruang kerjanya, di lantai 9 DPRD DKI Jakarta, Selasa (2/8/2016).

Lembaga Psikologi Politik UI melakukan survei terkait tokoh yang tidak direkomendasikan menjadi gubenur DKI Jakarta bila Pilkada DKI Jakarta hari ini. Hasilnya, pakar hukum tata pidana Yusril Ihza Mahendra merupakan tokoh yang paling tidak direkomendasikan dengan mendapat 43,8 persen.

Setelah itu, Sandiaga Uno sebanyak 29,78 persen dan mantan Wakil Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin sebanyak 17,3 persen.

Menanggapi hasil survei ini, Taufik mengaku santai dan tidak terpengaruh.

"Santai aja itu mah, kan yang kasih rekomendasi partai. Enggak terpengaruh, warga enggak akan terpengaruh (dengan hasil survei tersebut)," kata Taufik.

Adapun survei tersebut dilakukan dari tanggal 9 Juni 2016 hingga 28 Juli 2016. Dalam survei ini dilakukan dua tahap, yakni Focus Group Discussion (FGD) dan Survei Opinion Leader.

Sebanyak 206 orang pakar yang 60 persen lebih berlatar belakang profesor dan doktor dalam survei ini. Mereka diminta untuk menilai sembilan orang tokoh yang telah dipilih melalui FGD sebelum Survei Opinion Leader.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini merupakan tokoh yang paling direkomendasikan pakar menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Kompas TV Partai Gerindra Pilih Sandiaga Uno untuk Pilkada DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com